Mertua kakak Chelsea Olivia mengadakan konferensi pers bersama pengacaranya. Ia dengan gamblang membeberkan kronologi kekerasan yang dilakukan Hansen kepada istrinya.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Rabu, 19 Februari 2020 - 11:36 WIB
WowKeren - Kakak kandung Chelsea Olivia, Christian Hansen Wijaya diduga telah melakukan tindak kekerasan kepada sang istri, Miki Soesanti. Sang mertua, Pamela Susanti yang merupakan ibu dari Miki mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan KDRT pada Jumat (8/2).
Pamela baru-baru ini bahkan mengadakan konferensi pers bersama pengacaranya. Dalam kesempatan tersebut, Pamela dengan gamblang membeberkan kronologi kekerasan yang dilakukan Hansen.
"Jadi sebenarnya kejadiannya itu tanggal 4 Februari, hari Selasa, waktu itu jam 2 pagi dan semuanya lagi pada tidur ya, tiba-tiba Hansen pulang, orangnya itu kan emosian, jadi Miki langsung kena marah, dan terjadilah kekerasan itu ya," cerita Pamela saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/2), dilansir dari InsertLive.
Menurut penuturan Pamela, ada berbagai tindak KDRT yang dilakukan oleh Hansen. Kakak Chelsea disebut memukul, menjambak, bahkan mengancam akan membunuh Miki.
"Miki itu dipukul, ditarik, dijambak, terus dipecut pakai sapu lidi, mulutnya juga ditutup biar enggak nafas, terus ditodong pakai pisau dan ngomong 'Gue bisa bunuh lo, gue pengin cacatin muka lo, biar enggak ada lagi laki-laki yang suka sama lo', selama sejam itu Miki digebukin, ditendang sampai ke pojok, terus dipukul pakai gagang pisau, dan itu semua ada buktinya," terang Pamela sambil menangis.
Pamela lantas bergegas mengajak Miki untuk melakukan visum. Namun visum tersebut bisa dilakukan jika sudah ada laporan ke pihak polisi.
"Rencananya mau saya visum, dari rumah mertuanya terus kita ke rumah sakit Fatmawati pas hari Kamis itu jam 12.30 WIB, tapi pihak rumah sakit bilang harus ada laporan polisi, karena saya orang awam dan enggak ngerti, saya pikir langsung datang aja bisa, ternyata harus lapor dulu ke polisi," cerita Pamela.
Namun, Miki sebagai korban justru meminta sang ibu untuk mengurungkan niat tersebut. Sebab, Miki tidak ingin membuat persoalan tersebut menjadi semakin runyam. Kendati demikian, Pamela kukuh akan membela anaknya.
"Jadi saya suruh Miki ke kantor polisi dan saya tinggal di rumah sakit, tahunya Miki enggak jadi ke kantor polisi, kata Miki 'Ma, udah close aja, enggak usah diperpanjang', tapi saya enggak mau, saya bilang ini harus diurus, karena udah berulang kali," ujar Pamela.
(wk/anni)
