Heboh Kabar Longsor Sebabkan Tol Cipularang Putus, Polisi Beber Faktanya
Nasional

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memastikan bahwa informasi semacam itu tak lebih dari sekadar hoaks. Ia menegaskan tidak ada longsor susulan apalagi sampai menyebabkan jalan putus.

WowKeren - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan informasi mengenai longsor susulan di Tol Cipularang, tepatnya di Km 118+600. Dalam info tersebut disebutkan longsor susulan berpotensi menyebabkan jalan tol terputus.

Terkait hal ini, pihak kepolisian memberikan klarifikasi. Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memastikan bahwa informasi semacam itu tak lebih dari sekadar hoaks. Ia menegaskan tidak ada longsor susulan apalagi sampai yang menyebabkan jalan tol putus.

"Itu pasti hoaks ya. Kami sudah melakukan sesuai prosedur yang sudah ada dan diperkirakan kondisi ini bisa diperbaiki bila tidak ada cuaca ekstrem," kata Istiono saat meninjau lokasi, Rabu (19/2). "Kalau sampai jalan putus, mudah-mudahan tidak ada."

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kondisi Tol Cipularang di Km 118+600 bisa untuk dilintasi kendaraan dari arah Jakarta-Bandung dan juga sebaliknya. Meski demikian, untuk arah Bandung ke Jakarta, dirinya mengimbau kendaraan golongan II ke atas untuk menggunakan lajur kanan.


"Sementara ini arus lalu lintas normal, masih bisa dilintasi di kedua arah," lanjut Istiono. "Hanya kami imbau pemberlakuan kendaraan kelas II ke atas kami alihkan ke lajur kanan."

Seperti diketahui, jalan Tol Cipularang Km 118+600 Bandung arah Jakarta mengalami longsor sejak Selasa (11/2) malam. Longsoran tanah selain menimbun rumah warga juga menimbun persawahan.

Istiono mengatakan bahwa perbaikan tebing yang longsor sudah berjalan dengan baik. "Saya lihat perbaikan-perbaikan KM 118 oleh Kementerian PUPR sudah berjalan dengan baik, sangat bagus artinya 24 (jam) kerja terus menerus untuk memperbaiki kondisi longsor ini," tutur Istiono.

Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan bahwa perbaikan tersebut diperkirakan bisa selesai dalam waktu satu bulan jika cuaca mendukung. "Kalau tidak ada cuaca ekstrem satu bulan sudah tertangani," kata Hedy di lokasi longsor.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait