Channel A merilis teks antara Ha Jung Woo dan kepala rumah sakit bedah plastik sehubungan dengan isu penggunaan propofol secara ilegal oleh aktor tersebut atas nama adiknya.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 20 Februari 2020 - 12:22 WIB
WowKeren - Channel A mengungkapkan pesan teks sehubungan dengan isu penggunaan propofol secara ilegal oleh Ha Jung Woo atas nama adiknya. Pada 19 Februari, Channel A merilis teks antara Ha Jung Woo dan kepala rumah sakit bedah plastik melalui kenalan dekat sang aktor.
Menurut teks-teks itu, Ha Jung Woo mengatur tanggal dan waktu kunjungannya pada Januari tahun lalu dengan mengatakan, "Dia telah diberitahu dan dihubungi," oleh kepala rumah sakit. Dua minggu kemudian, direktur rumah sakit menyatakan, "Tugas berikutnya adalah bekas luka tapi datang tiga kali dalam 10 hari untuk prosedur."
Ha Jung Woo menjawab, "Bekas luka itu adalah pekerjaan rumah terbesar." Kemudian, ia menghubungi direktur rumah sakit dengan mengatakan bahwa ia mengalami, "Kemerahan pada kulit setelah prosedur laser."
Kenalan Ha Jung Woo mengklaim bahwa teks-teks itu adalah bukti bahwa ia menerima suntikan propofol selama menjalani perawatan dermatologi dan bukan pengobatan ilegal. Ketika ditanya kenapa Ha Jung Woo disuntik propofol untuk mengobati bekas luka, ia menjelaskan, "Bekas luka di wajahnya begitu dalam sehingga dia tidak bisa menanggungnya tanpa anestesi tidur."
Kenalan tersebut juga dengan tegas membantah tuduhan bahwa Ha Jung Woo membuat janji dengan nama adiknya, menyatakan, "Aku tidak tahu kenapa catatan rumah sakit mengatakan dia membuat janji dengan nama adiknya. Kau bisa tahu dari teks-teks ini bahwa dia membuat janji temu langsung dengan kepala rumah sakit."
Meski bukti teks telah dirilis, netizen masih tidak percaya dengan Ha Jung Woo. Mereka justru membongkar bahwa direktur rumah sakit tersebut pernah memiliki catatan kriminal.
"Kami membutuhkan detail lebih lanjut di balik ini. Pertama, bukankah akan lebih mahal jika dia memilih untuk melakukan itu kecuali dia mendapatkan bantuan karena dia seorang selebriti. Juga, teks-teks dari dokter itu sepertinya dikirim kalau-kalau mereka perlu menjelaskan beberapa hal nanti jika sesuatu terjadi," komentar netizen.
"Apakah dia menganggap publik sebagai orang bodoh? Dokter apa yang menanyakan kondisimu melalui SMS? Melepaskan ini sebagai bukti membuatmu terlihat lebih bersalah. Bagaimana teks-teks itu menjelaskan sesuatu?" tambah netizen lain.
"Kenapa tidak ditulis di artikel fakta bahwa direktur rumah sakit ini ditahan beberapa bulan yang lalu dan harus menutup rumah sakit dalam satu malam. Mungkin itu karena dia memberikan propofol kepada selebriti," sahut yang lain.
"Bukankah itu direktur rumah sakit yang sama yang terkenal karena memberikan propofol dengan perhitungan berlebihan? Aku pernah mendengar bahwa dia memberikan propofol kepada lebih dari 70 konglomerat. Aku yakin salah satu dari mereka memperkenalkan Ha Jung Woo kepadanya dan dia menggunakan 'perawatan dermatologi' sebagai alasan untuk memberikannya. Dan bagaimana teks-teks itu menjadi bukti? Apa gunanya merilis teks-teks itu dari rumah sakit yang memungkinkanmu membuat janji dengan nama orang lain. Rumah sakit ini hanya menggunakan 'dermatologi' sebagai alasan untuk memberikan propofol," pungkas lainnya.
(wk/chus)
