Sebaliknya, Menko Polhukam Mahfud MD meminta para pemerintah daerah untuk bisa membuat masyarakatnya tetap tenang dan tidak membuat situasi seolah-olah terkesan menakutkan.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 04 Maret 2020 - 11:00 WIB
WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD meminta pemerintah daerah untuk tidak membuat warganya semakin panik. Ia mengimbau agar jajaran Pemda tidak mendramatisir isu corona demi mencari panggung.
"Diharapkan juga pemerintah jangan terlalu mendramatisir persoalan," kata Mahfud di Jakarta Pusat, Selasa (3/3). "Terutama pemerintah-pemerintah daerah itu, ada sesuatu yang belum jelas, sudah conference pers corona."
Pemda diminta untuk lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan. Sebagai pejabat daerah sebaiknya tidak membuat pernyataan yang bisa memancing kepanikan warganya.
Sebaliknya, mereka diminta untuk bisa membuat masyarakatnya tetap tenang dan tidak membuat situasi terkesan menakutkan. Ia menjelaskan bahwa informasi terkait langkah pemerintah dalam menangani virus corona sudah terpusat di Kementerian Kesehatan.
"Itu yang sifatnya politis bukan teknis penanganannya supaya berhati-hati memberi keterangan itu," tegas Mahfud. "Jangan terkesan ingin mendramatisir, mencari panggung. Jangan terkesan itu."
Menurut dia, pemerintah sudah menyatakan siap dan mampu menangani pendemik Covid-19 sesuai dengan standar yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia PBB atau WHO. Sehingga masyarakat tidak perlu panik menyikapinya.
"Jangan terlalu panik karena kata Presiden corona-nya itu sendiri tidak terlalu menakutkan kalau dilihat dari statistik dan perkembangannya," lanjut Mahfud. "Tetapi yang lebih menakutkan itu kepanikan masyarakat."
Sebelumnya, presiden Joko Widodo alias Jokowi mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik. Sebab menurutnya, sudah banyak pasien penderita corona yang dinyatakan sembuh.
"Gejala virus Covid-19 ini mirip flu," jelas Jokowi. "Faktanya sebagian pasien baik di RRT, Wuhan, kemudian di Jepang, Iran, dan Italia sudah hampir semuanya pasien dapat sembuh dan pulih."
Terkait dua orang pasien yang terinfeksi virus corona di Depok, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan upaya maksimal dengan melacak semua orang yang sempat berhubungan dengan dua pasien tersebut. Sama seperti masyarakat pada umumnya, ia juga tidak ingin virus corona menyebar di Indonesia.
(wk/zodi)
