Tompi Akui Geram dengan Pedagang Masker Sampai 'Menggandeng' Presiden Jokowi
Instagram
Selebriti

Masuknya wabah virus corona semakin membuat resah masyarakat Tanah Air. Tompi pun mengakui, dirinya terkena dampak virus corona sampai harus berkeluh kesah perihal pedagang nakal yang menjual masker.

WowKeren - Penyanyi Tompi geram dengan para pedagang masker dan cairan pembersih tangan yang mematok harga berkali lipat dari biasanya di tengah maraknya virus corona. Dokter bedah plastik ini pun meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menindak tegas para pedagang tersebut.

"Pemerintah harus menangkap dan menghukum tegas, pedagang-pedagang bejat yang menjual masker atau hand sanitizer dengan harga sesuka-suka jidadnya! Jangan telat melulu keluarin aturan! Mohon perhatiannya Pak @jokowi," tulis Tompi dengan huruf kapital di akun Twitter pribadinya pada Senin (2/3).

Tompi Akui Geram dengan Pedagang Masker Sampai \'Menggandeng\' Presiden Jokowi

Twitter

Setelah Jokowi mengumumkan bahwa dua warga Indonesia positif virus corona, masyarakat pun menjadi resah sehingga mereka berbondong-bondong untuk berbelanja ke swalayan dan memborong kebutuhan makanan. Banyak foto yang beredar, orang-orang membeli mi instan dengan jumlah yang sangat banyak.

Karena kabar tersebut, Tompi mengingatkan kepada para pemborong mi instan untuk berhati-hati dalam mengonsumsinya secara berlebihan. Ia juga menambahkan, bisa jadi masyarakat bukannya terkena virus corona tetapi malah terjangkit penyakit dari mie tersebut.


"Wahai umat manusia yang panik dan ngeborong mie instant. Hati-hati entar atitnya bukan karena virus melainkan karena mie nya," sindir Tompi.

Tompi Akui Geram dengan Pedagang Masker Sampai \'Menggandeng\' Presiden Jokowi

Twitter

Tetapi kabar itu ternyata tidak benar. Karena foto-foto yang beredar mengenai pemborong tersebut adalah pedagang mi instan, sehingga jumlah yang dibeli sangat banyak. Seorang perempuan mengaku itu adalah foto sang ayah yang mempunyai usaha grosir dan setiap hari berbelanja untuk kebutuhan stok tokonya.

Sementara itu, beragam tanggapan diberikan warganet terkait unggahan Tompi tersebut. Banyak yang menyayangkan pedagang mengambil kesempatan untuk bisa menaikkan harga tinggi di tengah wabah corona saat ini.

"Namanya jg hukum ekonomi. Kayaknya yang mendadak jadi pedagang masker yang harus ditangkap sih. Atau bisa juga bikin aturan beli masker ngga boleh online, harus di toko fisik dan dibatasi," tulis akun @tya*******. "Aku pasrah bang..gak dapet masker..skali ada mahal mahal bangetLoudly crying face ..dah lah...dlu kabut asap kami dibagikan masker gratis..ini malah mahal," curhat akun @abd*******.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait