SBY Ingin Jadi 'Bagian Dari Solusi', Kode Incar Kursi di Kabinet Jokowi?
Nasional

SBY mengungkapkan rasa senangnya lantaran Presiden Joko Widodo masih berkenan mengajaknya dan Partai Demokrat untuk berkontribusi aktif dalam pemerintahan.

WowKeren - Partai Demokrat menjadi salah satu partai politik yang nyaris tak mendapat keuntungan apapun di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo. Posisi strategis tak ada yang berpihak kepada partai besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Namun tampaknya peran SBY masih dibutuhkan oleh pemerintah, terbukti dari Presiden Joko Widodo yang mengajak Demokrat untuk turut memberi masukan soal kondisi perekonomian Indonesia. Ajakan ini konon disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kala menyambangi SBY di Cikeas, Bogor, Kamis (5/3) malam.

SBY pun mengaku senang dengan ajakan tersebut. Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan ingin partai politiknya menjadi bagian dari solusi dan kemajuan Indonesia.

"Kami senang mendengar ajakan ini dan menyambutnya. Sampaikan salam saya kepada Presiden Jokowi," ujar SBY lewat keterangan tertulis yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Demokrat, Hinca Panjaitan, Jumat (6/3). "Sebab Partai Demokrat ingin menjadi part of solution (bagian dari solusi) dan part of progress (bagian dari kemajuan)."

Selain membahas soal ajakan Jokowi itu, Airlangga juga memaparkan soal dua rancangan undang-undang yang digagas pemerintah saat ini. Yakni RUU Omnibus Law Cipta Kerja serta Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan.


SBY pun dilaporkan merespons positif dua draf beleid tersebut. Ia lantas menegaskan, Demokrat tak akan pernah berubah sifatnya, yakni selalu mendukung upaya baik dari pemerintah.

Namun partai itu tak segan-segan melempar kritikan apabila pemerintah menempuh langkah yang dianggap kurang tepat. "Negara ini negara kita bersama, kita bangun bersama, meskipun kami tidak berada dalam pemerintahan," tegas SBY, dilansir dari CNN Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Airlangga juga menyampaikan niat berkoalisi dengan Demokrat pada Pilkada serentak 2020. Namun untuk urusan ini, SBY tak menyampaikan respons secara gamblang.

"Untuk Pilkada, mari kita bicarakan bersama. Silakan dari Partai Golkar ketemu dengan Partai Demokrat dan bicara," katanya.

Sebelumnya, elite Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Kamis (5/3).

Golkar diwakili 15 orang politisi, di antaranya Azis Syamsudin, Ahmad Doli Kurnia, dan Meutia Hafid. Sementara Partai Demokrat diwakili 18 politisi seperti Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Rachland Nashidik.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru