1. Cokelat Memang Nikmat, Namun Makanan Ini Dilarang Untuk Ibu Menyusui

Jika kalian adalah salah satu penggemar cokelat, perlu berhati-hati dalam memakannya sebagai camilan saat sedang menyusui. Cokelat memiliki kandungan theobromine yang sifatnya hampir sama dengan kafein.

Mengkonsumsi cokelat dapat menyebabkan bayi kalian kalian mengalami masalah pencernaan, diare serta rewel. Jika kalia ingin tetap menikmati enaknya cokelat, pastikan tidak lebih dari 750mg per hari supaya bayi kalian tidak gampang rewel atau susah tidur, ya

2. Meski Banyak Mengandung Mineral, Namun Ikan Laut Rentan Mengandung Merkuri

Salah satu sajian sushi adalah dengan ikan mentah seperti tuna atau ikan ekor kuning. Ikan biasanya bersifat segar atau langsung dari laut. Namun, kandungan merkuri dan polusi industri cukup tinggi di dalamnya. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan anak baik saat di dalam kandungan hingga fase menyusui.

Karena itu, usahakan untuk mengolah ikan terlebih dahulu seperti dikukus saat ingin menikmati sushi dengan topping tersebut. Hindari juga beberapa ikan seperti sarden, hiu, atau todak yang juga memiliki kadar merkuri yang tinggi ya.

3. Susu Dan Produk Olahannya Ternyata Tidak Dianjurkan Untuk Ibu Menyusui

Susu sapi memang baik untuk memenuhi kebutuhan kalsium pada tulang, namun, ibu sebaiknya berhati-hati ketika mengonsumsi susu sapi. Protein susu sapi dikenal sebagai alergen tersering pada banyak reaksi hipersensitivitas bayi, susu sapi juga merupakan komponen yang bisa mengganggu respons kekebalan tubuh atau alergi pada tubuh bayi.

Susu sapi yang diminum ibu akan mengalir ke dalam ASI dan secara tak langsung bayi juga akan minum susu sapi tersebut, akibatnya, akan terjadi reaksi alergi bahkan sampai diare karena pencernaan bayi yang belum kuat. Alergi susu sapi pada bayi ini terjadi karena terbentuknya mekanisme pertahanan saluran cerna bayi yang belum sempurna.

4. Soda Dan Kafein Bakal Bikin Kesehatan Bayi Kalian Terganggu

Menurut penelitian, konsumsi kafein dalam jumlah rendah sebenarnya diperbolehkan. Namun, perlu dipahami bahwa mengonsumsi kafein terlalu banyak dapat menyebabkan rasa cemas berlebihan. Selain itu, bayi kalian juga akan mengalami gangguan tidur, hingga perubahan mood menjadi tidak stabil atau rewel.

Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi juga dapat menurunkan kadar zat besi dalam ASI dan menurunkan kadar hemoglobin pada bayi. Jadi kalian, cobalah hindari minuman mengandung kafein seperti teh, soda, atau kopi yang paling favorit. Walau begitu, kalian tetap boleh minum kopi atau minuman mengandung kafein lainnya maksimal 2-3 gelas per hari.

5. Brokoli Yang Sehat Rupanya Enggak Baik Untuk Ibu Menyusui

Sayuran memang baik untuk tubuh, khususnya untuk kalian yang sedang dalam fase menyusui. Banyak vitamin dan zat besi yang terkandung di dalamnya membuat tubuh menjadi sehat. Namun ternyata beberapa sayuran bisa membuat anak menjadi sering buang angin.

Brokoli, bawang bombay, bunga kol, kubis, dan timun menjadi deretan sayuran yang menyebabkan hal tersebut. Memang belum ada penelitian terkait sayuran yang membuat anak sering buang angin ini, tetapi tidak ada salahnya untuk mencari alternatif lainnya kan.

6. Segarnya Pappermint Ternyata Bikin ASI Kalian Menjadi Berkurang

Konsumsi daun peterseli dan daun pappermint ternyata bisa mengurangi kadar ASI loh. Jadi saat menyusui, usahakan untuk tidak memakannya terlalu banyak. Peppermint dosis tinggi telah diketahui dapat menghambat produksi susu. Bahkan, peppermint adalah ramuan yang kadangkala digunakan oleh ibu yang siap menyapih dan ingin mengosongkan suplai ASI mereka.

Perhatikan dan jaga jumlah ASI yang dihasilkan, terutama saat fase bayi mulai bertumbuh dengan cepat. Berbeda cerita jika kalian ingin menghentikan produksi ASI, maka akan mengonsumsi teh daun mint atau mengolah daun sage akan sangat membantu.

7. Makanan Pedas Dan Bersantan Bisa Bikin Bayi Rewel Karena Sakit Perut

Makanan pedas memang sangat nikmat di lidah, namun tidak bagi bayi yang saluran pencernaannya masih belum sempurna. Makanan dengan rasa pedas juga bisa muncul dalam kandungan ASI. Hal ini pun bisa membuat bayi menjadi rewel atau terganggu, meski ada juga yang baik-baik saja dengan rasa pedas ini.

Jika anak menunjukkan rasa tidak sukanya, kalian harus mengurangi konsumsi sambal atau makanan dengan lada yang banyak ya. Sebagai solusi, kalian bisa mengganti bubuk cabai pada masakan dengan jahe untuk memberi efek hangat di perut.

8. Makanan Yang Memicu Alergi Sebaiknya Dihindari Saat Menyusui

Para ibu sebaiknya ibu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan karena bisa saja alergi tersebut diturunkan pada si kecil. Menurut Dr. Zakiudin Munasir, SpA(K) dari divisi Alergi-Imunologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, makanan yang dimakan ibu menyusui akan masuk ke peredaran darah dan bisa bikin alergi pada bayi.

Inilah yang terkadang menimbulkan alergi meskipun tidak semua bayi mudah terkena alergi. Alergen umum ini juga diketahui masuk ke dalam ASI dan berpotensi menimbulkan masalah bagi bayi. Bila bayi mengalami alergi, seperti ruam, gatal-gatal pada tubuh, maka kalian harus segera memeriksa makanan apa yang telah ibu konsumsi. Jika sudah tahu, segera hentikan mengonsumsi makanan tersebut dan konsultasikan ke dokter.

Intip juga yuk rekomendasi makanan sehat untuk ibu menyusui di sini. Simak juga beberapa tips untuk atasi ASI kurang lancar dalam artikel beriku.