NF (15) yang merupakan pelaku pembunuhan balita di Sawah Besar, Jakarta Pusat hingga saat ini masih diperiksa kejiwaannya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kemen PPPA pun akan memberikan pendampingan psikologis untuk pelaku selama diperiksa.
- Nidya Putri
- Senin, 09 Maret 2020 - 15:44 WIB
WowKeren - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh remaja berinisial NF (15) kepada balita tetangganya memang menggemparkan masyarakat. Kejadian tersebut terjadi di rumahnya yang berada di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pelaku sendiri hingga saat ini masih diperiksa kejiwaannya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis yang tepat untuk pelaku.
“Hal yang perlu menjadi perhatian kita semua bahwa anak pelaku juga anak korban," kata Deputi Perlindungan Anak Kemen PPPA, Nahar dalam keterangan tertulis, Senin (9/3). "Ia harus mendapat pendampingan psikologis yang tepat dan harus ada pendalaman dari berbagai aspek selama proses penyelesaian kasus."
Lebih lanjut, Nahar mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut. Ia juga meminta agar pihak-pihak terkait seperti Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Suku Dinas Jakarta Pusat, dan UPTD P2TP2A DKI Jakarta untuk mendampingi NF setiap menjalani pemeriksaan.
“Selain melakukan pendampingan juga melakukan asesmen (penilaian) mendalam terkait kasus ini hingga tuntas," jelasnya. "Serta memastikan anak pelaku segera mendapat pendampingan dari psikolog klinis dan psikolog anak."
Sebelumnya, polisi mengatakan jika NF hobi menonton film-film horror yang kerap melakukan aksi pembunuhan. Diantaranya adalah film "Slender Man" dan "Chucky". Fakta ini terungkap dari sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi.
Selain itu, pelaku sempat meninggalkan jejak digital yang cukup mengerikan terkait perbuatannya yang dengan mudah menghilangkan nyawa orang lain itu. Jejak digital yang dimaksud terdapat pada akun Facebook NF.
(wk/nidy)
