Maudy Ayunda menceritakan tentang teman-teman Internasionalnya di Stanford University. Maudy rupanya sempat mengenalkan mereka pada makanan Indonesia yang ia masak sendiri.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 10 Maret 2020 - 09:54 WIB
WowKeren - Maudy Ayunda tak henti-hentinya membuat publik kagum. Tak hanya cantik serta multitalenta, Maudy juga dikenal sebagai salah satu artis yang menomorsatukan pendidikan. Meski kariernya di dunia hiburan sedang naik, Maudy tetap memilih pendidikan sebagai fokus utama.
Seperti diketahui, Maudy kini sedang melanjutkan pendidikan S2 di Stanford University. Maudy sempat bikin heboh usai mengaku sedang bimbang karena diterima di 2 Universitas terbaik dunia, yakni Stanford dan Harvard. Maudy lantas memilih Stanford meski Harvard telah menjadi mimpinya sejak kecil.
Belum lama ini, Boy William rupanya mampir ke kampus Maudy tersebut. Boy juga berkesempatan diajak Maudy keliling Stanford sambil mengobrol banyak hal. Salah satunya soal teman-teman Maudy yang datang dari seluruh dunia.
Maudy rupanya sempat membuat makan malam dan mengundang teman-teman Internasional-nya tersebut. Dalam kesempatan itu, Maudy memasak makanan Indonesia seperti rendang, nasi liwet, dan ayam goreng. Masakan Maudy pun dipuji habis-habisan meski selalu mengaku tak bisa masak.
Membahas tentang teman-teman Internasional Maudy, Boy rupanya penasaran apakah mereka tahu seterkenal apa bintang film "Habibie & Ainun" tersebut di Indonesia. Hal itu ternyata sudah dibahas sejak masa orientasi, yakni soal followers Instagram Maudy yang mencapai lebih dari 10 juta pengguna.
"Waktu itu sebenernya waktu aku awal masuk, itu tuh udah dibahas waktu orientasi. 'Ada salah satu dari kalian yang followers-nya 10 juta. Waktu itu gitu. Jadi dibahas, di-announce," kata Maudy menceritakan kembali perkataan dari tim admission committee (panitia penerimaan). "Jadi sempet udah rame. 'Oh itu elo,' waktu ketemu."
Namun menurut Maudy, hal itu bukan sesuatu yang besar di Stanford. Sebaliknya, Maudy mengaku sering merasa minder karena teman-temannya sangat luar biasa. Maudy pun bersyukur dapat belajar banyak hal dari mereka.
"So, I mean.. tapi di sini.. it's not that big of a deal," ungkap Maudy. "Aku pun banyak minder di sini..sumpah ya di sini minder terus. Seriously, no no. I'm serious."
"Kita tuh kalau ke tempat-tempat kayak gini, enggak tau for me personally, it's a such humbling experience. Karena orangnya pinter-pinter, jenius-jenius," tutup Maudy. "And you just can't help and you know.. you learn so much from this people. Jadi enggak bisa ngerasa hebat. Bener-bener enggak bisa."
(wk/nere)
