Tak Hanya Corona, Moeldoko Minta Masyarakat Juga Fokus ke DBD
Nasional

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau masyarakat agar juga mewaspadai bahaya penyakit demam berdarah dengue di tengah maraknya isu virus corona yang terus menyebar.

WowKeren - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta agar masyarakat tak hanya fokus ke penyebaran virus corona. Sebab, ada satu penyakit yang juga tak kalah bahayanya, yakni demam berdarah dengue atau DBD.

Seperti diketahui, kasus DBD di Indonesia juga cukup banyak bahkan sudah menimbulkan korban jiwa. Moeldoko menyebut bahwa untuk mengatasi kasus ini, sudah ada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang melakukan pengecekan langsung ke titik lokasi terdampak.

"Itu kan Menkes sudah ke titik lokasi, sudah melihat perkembangannya dengan baik," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3). "Untuk itu ini juga menjadi atensi serius, jangan hanya fokusnya ke corona."

Kasus DBD yang sudah banyak memakan korban jiwa membuat pemerintah harus melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Ia menyebut bahwa saat ini pemerintah tengah mengupayakan hal itu namun ia tidak memberikan rincian pasti langkah seperti apa yang dilakukan. "Itu juga banyak korban, harus dimitigasi makin serius lagi. Semakin masyarakatnya, dan pemerintah daerahnya," tambah Moeldoko.


Hal serupa juga diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengimbau warga Jawa timur juga mengantisipasi DBD di tengah isu virus corona yang kian merebak. Terhitung, hingga saat ini sudah lebih dari 16.000 kasus DBD secara nasional, dengan 100 orang lebih meninggal dunia.

"Jangan sampai masyarakat hanya terfokus pada isu virus corona," kata Khofifah di Surabaya, Kamis (12/3). "Sementara DBD yang juga sangat berbahaya malahan dianggap sepele."

Di Jawa Timur sendiri, sudah ada 1.766 kasus DBD sepanjang Januari-Maret 2020. Dari jumlah tersebut, 15 orang dinyatakan meninggal.

Untuk mencegah penyakit ini, Khofifah meminta masyarakat menjaga kebersihan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Ia juga menyarankan agar masyarakat menghindari gigitan dengan memakai lotion anti nyamuk.

" Selain rumah, tempat lain yang juga harus dijaga kebersihannya adalah sekolah, tempat kerja, tempat ibadah dan tempat-tempat umum," tutur Khofifah. "Fogging (pengasapan) hanya membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, tapi tidak jentik-jentik nyamuknya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait