Pasar Tanah Abang Diisukan Tutup Gara-Gara Corona, Ini Klarifikasinya
Nasional

Beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Pihak Perumda Pasar Jaya pun buka suara.

WowKeren - Wabah virus corona (Covid-19) yang mulai merebak di Indonesia membuat sejumlah kebijakan anyar bermunculan untuk menanggulangi penyebarannya. Di media sosial, beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.

Melansir detikcom pada Senin (16/3), pesan berantai tersebut dibuat seakan-akan resmi dari pihak Perumda Pasar Jaya. Pesan berantai itu menyebut bahwa Pasar Tanah Abang tutup mulai 14 hingga 27 Maret 2020.

"Sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) maka kami harus melakukan penutupan sementara pasar regional tanah abang sejak Sabtu, 14 Maret 2020 sampai 27 Maret 2020," demikian kutipan pesan berantai tersebut. "Meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 yang dilaporkan di Pasar Tanah Abang."

Menanggapi adanya pesan berantai tersebut, Perumda Pasar Jaya pun buka suara. Pihak Perumda Pasar Jaya rupanya membantah telah mengeluarkan kebijakan tersebut dan memastikan bahwa Pasar Tanah Abang akan tetap buka seperti biasa.


"Tidak benar (Pasar Tanah Abang tutup)," tegas Manajer Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza, dilansir detikcom. "Sejauh ini kami belum menutup pasar manapun, dan rilis itu pun bukan dari kami."

Meski demikian, Perumda Pasar Jaya masih belum memastikan langkah apa yang akan mereka ambil terkait penyebaran virus corona. Pasalnya, pasar sendiri merupakan salah satu tempat dimana masyarakat berkerumun. "Nanti segera akan kita informasikan (soal penanganan)," ujar Asisten Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar, dikonfirmasi terpisah.

Sementara itu, jumlah kasus corona di Indonesia sendiri kini telah mencapai 117 orang. Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan spesimen positif didominasi dari Jakarta.

Virus corona bahkan telah menjangkit salah seorang pejabat publik Indonesia, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Setelah Menhub Budi Karya dinyatakan positif terjangkit corona, para Menteri lain dan juga Presiden Joko Widodo pun ikut melakukan tes kesehatan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait