Hotman Paris memberikan komentar pedasnya saat mengetahui kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang membatasi transportasi umum justru menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan warga Jakarta.
- Wahyu
- Senin, 16 Maret 2020 - 16:37 WIB
WowKeren - Kebijakan Anies Baswedan yang mengurangi transportasi umum seperti TransJakarta dan MRT membuat penumpang di Ibukota malah semakin menumpuk. Antri panjang para penumpang TransJakarta dan MRT rupanya mencuri perhatian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Dalam Instagram pribadinya, ia sempat mengabadikan momen saat menyaksikan antrian panjang para penumpang.
Melihat dampak yang tidak sesuai ini, Hotman pun mengungkapkan kritik pedasnya terhadap Gubernur DKI Jakarta. Menurut Hotman, pengurangan jumlah armada dan jam operasi justru membuat banyak kerumunan serta semakin rawan penularan virus Corona.
"Antri Trans Jakarta pagi ini! Kenapa bisa terjadi?? Jak 16 feb 2020! Apa karena mobil trans di kurangin? Why? Malah makin kumpul banyak orang," tulis Hotman Paris dalam akun Instagramnya.
Pemerintah DKI Jakarta memang mengurangi jumlah armada dan jam operasional TransJakarta dan MRT. Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona. Maksud Gubernur Anies Baswedan mengurangi interaksi manusia ternyata malah berakibat sebaliknya.
Beginilah cukplikan video singkat yang dibagikan Hotman Paris dalam akun Instagramnya pagi ini. Dalam video itu terlihat antrean calon penumpang TransJakarta yang membludak.
Tak hanya di halte TransJakarta, penumpukan calon penumpang juga terjadi di stasiun MRT. Hotman sendiri mengaku heran dengan kebijakan Pemprov DKI yang baru diterapkan pada Senin (16/3). Karenanya, Hotman Paris pun sampai melayangkan saran untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hotman menyarankan agar Anies harus menambha jumlah transportasi umum, dan bukan malah sebaliknya. "Teman saya Gubernur Metro: apa nggak sebaiknya justru harus ditambah bus trans nya? Antriii rakyat," tulis Hotman dalam postingan lainnya.
Foto unggahan Hotman Paris langsung menarik warganet untuk berkomentar, termasuk rekan artis Acha Septriasa. Ia juga nampaknya menyayangkan sikap pemerintah karena membatasi alat transportasi yang justru berdampak penumpukan penumpang. "Aneh banget emang, dimana2 di percepat rolling keretanya, misal yg 15 menit sekali jd 10 menit," kata Acha Septriasa.
Warganet pun nampaknya kesal dan mengeluarkan pendapat mereka masing-masing. "Kebijakan Salah kaprah!!!! Org2 malah numpuk, desak2kan. Makin bahaya, ya ampunnnnn ide ny ngaco!!," kata salah satu akun. "Ngurangin MRT tapi pekerja tidak diliburkan? Sama saja bohong," tulis netter lain.
(wk/wahy)
