Susul Malaysia, Prancis Lockdown dan Nyatakan Perang Lawan Corona
Reuters
Dunia

Prancis menyusul langkah beberapa negara seperti Italia dan Malaysia untuk me-lockdown wilayahnya secara keseluruhan. Langkah ini ditempuh demi mengurangi dampak wabah COVID-19.

WowKeren - Hampir tiga bulan berlalu sejak wabah virus Corona mulai meluas di berbagai penjuru dunia, namun seolah tak ada solusi mumpuni untuk mengatasi pandemi tersebut. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah COVID-19 sebagai pandemi global dan berpotensi menjangkiti seluruh negara tanpa terkecuali.

Hingga Selasa (17/3) pukul 10.10 WIB, wabah COVID-19 dilaporkan telah menginfeksi 162 negara. Namun kini ada tren "pergeseran", sebab bukan lagi wilayah Asia, justru negara-negara di Eropa lah yang sekarang banyak mengonfirmasi kasus positif di wilayahnya.

Salah satu yang paling parah adalah Prancis dengan 6.633 kasus hingga Selasa (17/3) pagi. Dari ribuan kasus itu, baru 12 yang dinyatakan sembuh.

Situasi yang pelik ini pun membuat pemerintah Prancis harus bekerja ekstra cepat agar wabah tak semakin meluas. Oleh karenanya, Presiden Emmanuel Macron pun mengambil kebijakan tegas yakni me-lockdown negaranya.


Macron mengumumkan bahwa Prancis akan di-lockdown selama 15 hari demi mengatasi wabah virus Corona. Sang presiden melarang segala bentuk aktivitas massal di luar rumah. Ia juga mengimbau agar para warga tetap berdiam di rumah masing-masing kecuali harus pergi dengan alasan sangat mendesak.

Perkecualian juga berlaku bagi mereka yang tak mungkin bekerja dari rumah. Selain itu, bagi para pasien yang mencari pertolongan medis juga diperkenankan meninggalkan rumah.

Perjalanan antarnegara Uni Eropa maupun non akan dilarang selama 30 hari ke depan, dimulai pada Selasa (17/3) waktu setempat. Macron menyebut kebijakan ini diambil demi memerangi wabah virus Corona yang terus "menjadi-jadi" di Prancis.

"Kita sedang perang," tegas Macron, dikutip dari The Local. "Sebuah perang kesehatan tentunya, tapi sebuah perang."

Bila ada warga yang nekat melanggar, maka ada sanksi tegas yang mengikuti. Di sisi lain, Prancis bukanlah satu-satunya negara yang memberlakukan lockdown. Di Eropa sendiri, sebelumnya, Italia sudah mengambil kebijakan yang sama. Sedangkan belum lama ini Malaysia juga menempuh langkah serupa.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru