Dokter Handoko Gunawan yang memiliki usia 80 tahun mendadak viral lantaran turut turun langsung membantu dalam menangani wabah corona di Jakarta. Viralnya hal ini membuatnya masuk ke trending topic Indonesia di Twitter.
- Nidya Putri
- Rabu, 18 Maret 2020 - 10:02 WIB
WowKeren - Penderita virus corona di Indonesia beberapa waktu terakhir semakin meningkat. Tenaga medis pun dipersiapkan untuk siaga karena adanya kenaikan jumlah pasien yang meningkat hingga lebih dari 170 orang.
Di antara para tenaga dan ahli medis tersebut, ada sesosok dokter yang tiba-tiba menjadi viral di media sosial. Adalah Dokter Handoko Gunawan yang memiliki usia 80 tahun sebagai salah satu tenaga medis yang turut membantu dalam menangani wabah corona di Jakarta.
Cerita soal dokter Handoko ini sendiri telah diposting di sejumlah media sosial, salah satunya Facebook. Salah seorang pengguna Facebook mengunggah foto sang dokter yang tengah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berwarna putih dan memakai masker.
Dalam postingan tersebut juga, si pemilik akun meminta doa kepada para netizen untuk keselamatan dan kesehatan kesehatan sang dokter yang tengah berjuang melawan corona. "Saat ini beliau terus kerja sampai jam 3 pagi. Anak-anaknya udah saranin jangan ikut terjun karena sudah tua, tapi katanya kalau dia mati juga enggak apa-apa," tulis keterangan postingan tersebut, Selasa (17/3).
Postingan tersebut rupanya menjadi viral hingga menjadi trending topic Indonesia di Twitter pada Rabu (18/3) pagi. Tagar #dokterhandokogunawan sendiri dicuitkan sebanyak lebih dari 7 ribu kali oleh pengguna Twitter.
"Terima kasih sudah menjadi #PahlawanCovid19 bagi negeri ini, cepet sembuh ya dokHeart suit #dokterhandokogunawan," cuit @wi*****a15. "Beliau yg tidak mengenal lelah membantu pasien covid 19,tetapi beliau kini sedang sakit, semoga Allah berikan kesembuhan dan kesehatan #dokterhandokogunawan," sahut @En*******98.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto membenarkan bahwa Handoko turut membantu menangani virus corona di Rumah Sakit Graha Kedoya, yang merupakan rumah sakit non-rujukan pemerintah. "Semua dokter (spesialis) paru, meskipun di rumah sakit non-rujukan, kalau ada (pasien) Covid-19 pasti menangani," kata Agus dilansir CNNIndonesia, Rabu (18/3).
Agus melanjutkan bahwa hingga saat ini Handoko masih dalam kondisi sehat. Dokter yang berusia 80 tahun tersebut diketahui merupakan lulusan kedokteran umum dan spesialis dari Universitas Indonesia. Ia juga diketahui praktik di Rumah Sakit Grha Kedoya dan Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk.
(wk/nidy)
