Ponsel Pintar Menteri Basuki Saat WFH Bikin Salfok Warganet, PUPR Beri Klarifikasi
Nasional

Momen kala Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bekerja dari rumah sempat diunggah di akun media sosial resmi milik PUPR dan ponsel yang dipakainya mencuri perhatian warganet.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengimbau agar masyarakat bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus corona. Salah satu menteri yang menerapkan kebijakan itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Momen ia melakukan WFH pun sempat diunggah lewat akun Twitter resmi milik Kementerian PUPR. Namun, ada satu hal yang mencuri perhatian warganet dalam foto yang diunggah tersebut, yakni smartphone yang digunakan oleh Basuki.

Pasalnya selama ini diketahui, Basuki adalah satu-satunya menteri di kabinet pemerintahan Jokowi yang tidak menggunakan ponsel pintar. Terkait hal ini, Kementerian PUPR pun memberikan klarifikasinya.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja menegaskan, jika smartphone yang dipakai oleh Basuki bukan merupakan milik sang menteri, melainkan milik ajudan yang dipinjam. Hingga kini pun, Basuki masih setia memakai ponsel jadul. "Bukan punya Pak Bas, itu punya ajudan," kata Endra dilansir Kumparan, Rabu (18/3).


Perihal Menteri PUPR yang enggan menggunakan smartphone bahkan di tengah maraknya teknologi internet seperti sekarang ini, diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sri membeberkan jika selama ini koordinasi dengan para menteri ekonomi lainnya cukup mudah.

Hanya saja, kata dia, saat berkomunikasi dengan Basuki harus melalui SMS, mengingat Basuki tidak memiliki aplikasi pesan instan. "Dia (Basuki) satu-satunya menteri yang enggak pakai WA. Jadi masih SMS, kalau yang lain WA," ujar Sri beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Jokowi telah menyampaikan kebijakan yang mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas produktif dari rumah menyikapi penyebaran virus corona. "Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah perlu terus digencarkan untuk mengurangi pengurangan penyebaran Covid-19," ujar Jokowi di Istana Bogor, Senin (16/3).

Meski begitu, pemerintah akan terus menyediakan pelayanan kepada masyarakat. "(Pemerintah) tetap mempertahankan pelayanan untuk masyarakat, baik itu kebutuhan pokok, layanan kesehatan, juga layanan publik lain," ujar kepala negara.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait