Ini Alasan MUI Jatim Nekat Adakan Salat Jumat Di Tengah Wabah Corona
Nasional

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) nekat mengadakan salat jumat di tengah wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia. Ternyata ini alasannya.

WowKeren - Melonjaknya kasus corona telah membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan sejumlah fatwa. Dalam fatwa tersebut, dijelaskan jika umat Islam dilarang menyelenggarakan salat berjamaah, terutama di wilayah tertentu yang menjadi lokasi pandemi virus corona.

Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) justru nekat tetap melaksanakan salat jumat yang digelar pada hari ini (20/3). Keputusan tersebut diambil setelah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah organisasi massa Islam seperti MUI Jatim, PW Nahdlatul Ulama Jatim, PW Muhammadiyah Jatim, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur, dan sejumlah perwakilan masjid.

Menanggapi hal tersebut, MUI Jatim memberikan alasannya tetap menggelar salat Jumat meskipun wabah corona sedang mengintai. Sekretaris MUI Jatim, Ainul Yaqin menjelaskan bahwa salat Jumat tetap dilaksanakan karena bahaya virus corona memang nyata tapi tidak bisa didefinisikan.

"Persoalannya sekarang bahaya (corona) itu jelas, tetapi belum bisa didefinisikan," jelas kata Ainul usai pertemuan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (19/3). "Sehingga yang perlu kita lakukan adalah bagaimana sedapat mungkin mencegah bahaya itu."


"Karena itu salah satu solusi yang utama adalah bagaimana setiap orang yang akan melaksanakan ibadah (salat Jumat) masing-masing memiliki kesadaran," sambungnya. "Bahwa dirinya itu semua punya potensi sebagai agen pengedar bahaya."

Lebih lanjut Ainul mengatakan jika jemaah yang mengikuti salat jumat memang harus memiliki kesadaran jika mereka punya potensi untuk membawa virus tersebut. Diharapkan dengan kesadaran tersebut, jemaat yang sekiranya sakit atau memiliki gejala-gejala virus corona dianjurkan untuk tidak mendatangi masjid.

Saat ini, penyebaran wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia semakin mengganas. Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan lonjakan pasien virus corona di Tanah Air dari yang sebelumnya 227 orang saat ini menjadi 309 orang positif covid-19.

Pemerintah Indonesia lantas memperpanjang masa darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona. Sebelumnya masa darurat yang telah ditetapkan pemerintah terkait wabah virus corona hanya sampai 29 Februari lalu. Kini, masa darurat akan kembali diberlakukan dan diperpanjang hingga 29 Mei 2020 mendatang.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait