1. Pra Debut

Sakura Miyawaki lahir pada 19 Maret 1998 di Kagoshima, Jepang. Sakura bergabung dengan HKT48 sebagai trainee generasi pertama pada Juli 2011. Dia membuat penampilan resmi pertamanya sebagai anggota HKT48 pada 23 Oktober di acara jabat tangan nasional untuk lagu "Flying Get". Dia membuat debut teaternya pada tanggal 26 November dengan kebangkitan panggung Tim S SKE48 "Te wo Tsunaginagara".

Miyawaki secara resmi dipromosikan menjadi status penuh anggota Tim H HKT48 pada 4 Maret 2012, bersama dengan 15 peserta pelatihan lainnya. Pada 2012, Miyawaki menjadi anggota HKT48 pertama yang mendapat peringkat dalam pemilihan umum AKB48. Dia menerima 6.635 suara, menempatkannya di posisi ke-47.

Perlahan tapi pasti Sakura berhasil jadi salah satu member terpopuler di HKT48 dan AKB48. Pada Senbatsu Election ke-10 ia menempati ranking 3.

2. Debut

Meski sudah resmi debut di Jepang bersama HKT48, Sakura memulai debutnya di Korea bersama girl grup bernama IZ*ONE dan memperoleh perhatian banyak orang. Pada tahun 2018, Sakura berpartisipasi dan menempati posisi kedua dalam acara survival girl grup "Produce 48".

Program acara "Produce 48" sendiri menggabungkan industri hiburan Korea dan industri hiburan Jepang. Di dalamnya terdapat sejumlah anak asuhan dari beberapa agensi ternama di Korea bersama 48 group seperti AKB48, HKT48, SKE48, dan NMB48 yang berbasis di Jepang.

Salah satu member yang berhasil masuk jajaran pick teratas adalah ACE dari HKT48, yaitu Sakura. Sakura sendiri telah menarik banyak perhatian masyarakat Korea karena kepopulerannya sebagai Idol di Jepang, juga karena kecantikan wajahnya.

Hal ini menyebabkan Sakura berhasil menduduki posisi ke-2 dari hasil akhir acara "Produce 48" dan debut bersama IZ*ONE pada Oktober 2018. Sakura dan dua anggota Jepang lainnya akan mengambil jeda dari grup Jepang masing-masing sampai kontrak mereka dengan IZ*ONE berakhir pada April 2021.

3. Puncak Karier

Puncak karir Sakura terjadi ketika ia berada dalam grup Jepang-nya, HKT48. Pada 11 Januari 2014, diumumkan pada hari pertama Tur Kyushu 7 Prefektur HKT48 di Oita, bahwa Sakura akan ditransfer ke Tim KIV yang baru dibentuk. Dalam Festival Reformasi Besar Grup AKB48, ia dipromosikan menjadi wakil kapten Tim KIV dan diberi posisi bersamaan di Tim AKB48 A.

Sakura berpartisipasi dalam pemilihan umum AKB48 2014 dan menempatkan peringkat 11 secara keseluruhan dengan 45.538 suara, menempatkannya di posisi A-side untuk "Kokoro no Placard". Dalam turnamen batu-kertas-gunting tahun itu, Sakura kalah di putaran ke-3 kompetisi pendahuluan. Namun, manajemen memutuskan dia akan berbagi posisi tengah dengan pemenang Mayu Watanabe untuk single ke-38 AKB48, "Kiboteki Refrain", dan menjadi anggota HKT48 lokal pertama yang berpusat pada single A-side.

Pada 2015, Sakura diberi peran utama dalam drama AKB48, "Majisuka Gakuen 4" bersama Haruka Shimazaki. Musim perdana pada 19 Januari. Pada Juli 2015, ia merilis buku foto pertamanya, berjudul "Sakura" yang mencapai nomor 1 di chart buku foto Oricon mingguan dan nomor 3 di bagan buku umum.

Pada single ke-43 AKB, "Kimi wa Melody", dirilis 9 Maret 2016, dia mendapatkan solo center pertamanya di sebuah single AKB48. Karirnya makin memuncak ketika ia tampil di program survival Mnet "Produce 48".

Dalam acara tersebut ia berhasil menjadi center untuk lagu tema acara dan menuai banyak perhatian. Puncaknya, Sakura banjir dukungan dan berhasil debut bersama IZ*ONE dengan menempati posisi ke-2.

4. Aktivitas Solo

Selain menjalani kegiatannya saat ini dengan IZ*ONE, Sakura juga merupakan member dari AKB48. Selama kegiatannya bersama grup Jepang tersebut, Sakura kerap mendapat kegiatan solo seperti membintangi drama dan bahkan menulis buku.

Untuk kegiatan solo di Korea, Sakura baru-baru ini melanjutkan aktivitasnya sebagai DJ radio show "Tonight Under The Sakura Tree" setelah hiatus selama 3 bulan. Selama masa hiatusnya, anggota IZ*ONE ini sering bolak-balik Jepang-Korea untuk melakukan jadwal pribadinya.

Dengan dilanjutkannya kegiatan Sakura bersama IZ*ONE di bulan Februari ini, Sakura juga kembali mengisi acara radio. Sakura mengungkapkan kebahagiaannya berjumpa kembali dengan para penggemar.

Sakura mengatakan bahwa ini adalah kali pertamanya tidak naik ke atas panggung dalam 3 bulan berturut-turut selama 9 tahun karirnya menjadi seorang idola. Selama masa hiatus, Sakura banyak merenungkan tentang dirinya sebagai seorang idola, panggung, dan para penggemarnya, serta menjadi dewasa.

5. Kontroversi

Semasa menjalani karir di Korea, Sakura dan IZ*ONE pernah terlibat skandal manipulasi hasil voting yang dilakukan oleh PD utama seri "Produce". Produser Ahn Joon Young selaku PD utama acara survival yang mendebutkan IZ*ONE mengakui adanya kecurangan dalam perolehan voting peserta.

Secara otomatis, IZ*ONE dan X1 pun ikut dililit kontroversi mengingat dua grup tersebut merupakan hasil dari ajang survival "Produce 48" dan "Produce X 101". Beberapa member dari dua grup ini diyakini debut dengan curang.

Hal ini membuat IZ*ONE harus menjalani hiatus panjang dan bahkan menunda perilisan album comeback mereka. Off The Records selaku agensi IZ*ONE mengambil keputusan kolektif untuk menunda perilisan full album IZ*ONE yang bertajuk "BLOOM*IZ" yang dijadwalkan rilis pada 11 November.

Selain itu, banyak netizen yang menginginkan IZ*ONE untuk bubar karena dinilai memiliki imej "grup yang curang". Namun hal itu ditolak oleh agensi dan IZ*ONE tetap comeback dengan album "BLOOM*IZ" pada 17 Februari lalu. Comeback IZ*ONE ini juga menuai respon positif terlihat dari jumlah penjualan albumnya.

6. Proyek Masa Depan

Sakura saat ini masih disibukkan dengan promosi album baru IZ*ONE, "BLOOM*IZ". Sakura dan dua anggota Jepang lainnya akan mengambil jeda dari grup Jepang masing-masing sampai kontrak mereka dengan IZ*ONE berakhir pada April 2021.

Hal ini berarti, Sakura masih akan terus berpromosi dan merilis dengan IZ*ONE hingga April 2021. Belum ada informasi mengenai kegiatan IZ*ONE mendatang, namun fans yakin bahwa girl grup ini masih akan terus merilis album yang menarik.

Hal ini juga diperkuat dengan pengumuman dari Swing Entertainment bahwa agensi tersebut akan terlibat dalam mengelola IZ*ONE tersebut menggantikan Han Sung Soo. Sebuah sumber dari agensi mengkonfirmasi berita tersebut dan menyatakan bahwa Swing Entertainment akan mengelola IZ*ONE bersama dengan Off The Record Entertainment.