Seorang pria di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat tewas usai bereksperimen menenggak chloroquine demi mencegah penyebaran virus corona. Lantas chloroquine seperti apa yang bisa digunakan sebagai obat Covid-19?
- Nidya Putri
- Selasa, 24 Maret 2020 - 15:46 WIB
WowKeren - Seorang pria di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat tewas usai melakukan eksperimen dengan menenggak cairan pembersih yang mengandung chloroquine. Hal nekat tersebut dilakukannya lantaran demi mencegah tertular virus corona.
Tak sendiri rupanya istri dari lelaki tersebut juga melakukan hal serupa. Dilansir CNN, Selasa (24/3), sang istri saat ini tengah dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit.
Diketahui, pasangan suami istri yang berusia sekitar 60 tahun tersebut meminum cairan pembersih akuarium yang mengandung chloroquine fosfat. Setelah setengah jam keduanya memperlihatkan gejala keracunan dan dilarikan ke rumah sakit.
Adanya peristiwa tersebut, lantas membuat manajemen rumah sakit Banner Health mengimbau agar masyarakat tidak sembarang mengkonsumsi atau melakukan pengobatan sendiri meski dengan tujuan mencegah infeksi virus.
"Terkait dengan informasi yang simpang siur terkait Covid-19, kami memahami sebagian masyarakat mencoba mencari jalan untuk mencegah terinfeksi virus," tegas Direktur Pusat Informasi Obat-obatan dan Zat Beracun Banner Health, dr. Daniel Brooks. "Namun, mengobati diri sendiri bukan cara yang tepat."
Di sisi lain, Presiden RI Joko Widodo telah memesan 2 juta Avigan dan 3 juta Chloroquine untuk obat perawatan pandemi virus corona (Covid-19). Lantas apakah Chloroquine benar aman untuk mengobati corona?
Tentunya Chloroquine yang dipesan oleh Jokowi dan yang menyebabkan kematian pria AS tersebut berbeda. Pasalnya, Chloroquine yang dimaksud oleh Jokowi adalah obat anti-malaria yang telah digunakan selama sekitar 70 tahun.
Meski tergolong obat keras, namun Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan bahwa obat tersebut bisa dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.
Sedangkan yang menyebakan pria AS tersebut meninggal lantaran ia menenggak cairan pembersih pembersih akuarium yang mengandung chloroquine fosfat, yang mana dalam cairan tersebut telah mengandung zat-zat kimia berbahaya.
(wk/nidy)
