Kementerian BUMN Jelaskan Skenario Layanan Kesehatan Pasien Corona
Nasional

Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nasional (BUMN) menjelaskan skenario layanan kesehatan yang akan dilakukan pemerintah dalam menangani pasien positif COVID-19.

WowKeren - Penyebaran wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia semakin mengganas. Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan lonjakan pasien virus corona di Tanah Air dari yang sebelumnya 514 orang saat ini melesat menjadi 579 positif covid-19 pada Senin (23/3).

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lantas menjelaskan skenario yang akan dilakukan Pemerintah Indonesia dalam menangani pasien positif COVID-19. Nantinya, pemerintah akan melakukan tiga skenario terkait penggunaan fasilitas layanan kesehatan khusus pasien positif corona.

Kementerian BUMN telah menyiapkan dua fasilitas kesehatan khusus pasien virus corona. Keduanyan adalah Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet dan RS Pertamina Jaya bagi pasien dengan kriteria yang menunjukkan tanda-tanda gejala akut dan butuh perawatan intensif rumah sakit.

"Nanti begini metodenya, orang-orang yang dinyatakan positif tetapi masih sehat atau tidak menunjukkan gejala penyakit, maka mereka bisa isolasi di rumah," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga dalam keterangannya di Graha BNPB, Jakarta pada Selasa (24/3). "Namun, yang agak parah tetapi bisa dikondisikan masuk RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. Kemudian (Pasien) yang parah sekali masuk RS Pertamina."


Lebih lanjut, Arya mengatakan jika skenario tersebut diperlukan lantaran tenaga medis dan fasilitas laboratorium masih terbatas. Oleh sebab itu, jika nanti sampai terjadi ledakan pasien hingga mencapai 8.000 orang sesuai dengan angka tertinggi yang diprediksi sejumlah penelitian, maka pemerintah telah siap.

Walau begitu, Arya mengatakan jika skenario tersebut fleksibel mengikuti kondisi tempat tinggal pasien. Maka jika jumlah tempat kurang memandai, maka pasien harus menjalani karantina mandiri (self-quarantine). "Ya kita fleksibel, tentu boleh kalau demikian kondisinya," pungkasnya.

Sejauh ini, beberapa tower di Wisma Atlet telah dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat khusus untuk pasien COVID-19. Saat ini, rumah sakit itu telah menerima 30 orang yang mengaku mengalami gejala pasien corona.

Presiden Joko Widodo sendiri juga telah memastikan bahwa RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet telah siap menampung 3000 pasien. Di dalamnya juga telah dilengkapi dengan fasilitas dan sarana medis yang sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam penanganan virus corona.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru