Sementara itu di Malaysia, Kementerian Kesehatan menyarankan masyarakatnya untuk tidak menggunakan rapid test yang kini beredar di pasaran untuk mendeteksi virus corona.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 25 Maret 2020 - 16:03 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah memerintahkan untuk melakukan tes massal rapid test virus corona untuk mendeteksi infeksi virus corona. Sejumlah daerah pun sudah mulai menggelar tes massal ini.
Sementara itu di Malaysia, Kementerian Kesehatan menyarankan masyarakatnya untuk tidak menggunakan rapid test yang kini beredar di pasaran untuk mendeteksi virus corona.
Pasalnya, rapid test kit (RTK) hanya mendeteksi antibodi dalam tubuh. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya.
"RTK yang melacak antibodi tidak dapat mendeteksi virus untuk konfirmasi infeksi yang cepat," kata dia, Selasa (24/3). "Jadi tidak dapat digunakan untuk membantu dalam deteksi dini Covid-19."
Oleh sebab itu, metode ini dinilai kurang efektif untuk mendiagnosis positif tidaknya seseorang apakah terinfeksi virus corona. "Oleh karena itu, RTK yang melacak antibodi tidak direkomendasikan untuk tujuan Covid-19 diagnosis," sambungnya.
Lebih jauh, ia mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru menggunakan RTK untuk memeriksa diri tanpa adanya arahan dan saran dari petugas medis. Sebab, bukan tidak mungkin justru hal itu akan menimbulkan kesalahpahaman dan stres karena hasil yang rupanya tidak akurat.
(wk/zodi)