Presiden Joko Widodo sempat menggaungkan aturan untuk menjaga jarak demi mencegah penularan virus Corona. Meski melayat ke Solo, sejumlah pihak meminta Presiden Joko Widodo untuk tetap menaati aturan itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 25 Maret 2020 - 19:35 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo harus mendapat ujian disaat sedang sibuk mengatasi serangan virus Corona di Indonesia. Ibunda tercinta Jokowi, Sudjiatmi, tutup usia pada umur 77 tahun.
Sudjiatmi meninggal di Rumah Sakit TNI (RST) Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah. Joko langsung terbang ke Solo dan segera menuju RS Slamet Riyadi.
"Sementara Presiden Jokowi sudah sampai di Solo, menuju RS Slamet Riyadi, Solo," kata juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, Rabu (25/3/2020). "Mengenai pengumuman secara resmi mengenai meninggalnya almarhumah kemudian kapan dimakamkan, itu nanti tunggu dari pihak keluarga, Presiden Jokowi sendiri atau keluarga yang lain, kami belum dapat konfirmasi."
Sementara itu, sejumlah pihak sempat mewanti-wanti agar Jokowi tetap menjaga jarak mengingat bahaya virus Corona masih mengancam. "Ikut berbela sungkawa atas wafatnya Ibunda Presiden Jokowi. Berhubung wabah covid-19, semoga2 kebijakan "jaga-jarak" tetap dilaksanakan selama ada acara keluarga dan para sahabat untuk menghantar kepergian beliau," kicau akun milik Profesor Kajian Indonesia pada Universitas Monash, Melbourne, Australia, ariel_heryanto. "Tentu prof, pemimpin adalah suri teladan," timpal @jamal281028.
Sejauh ini belum diketahui mekanisme pemakaman yang akan dilakukan keluarga Jokowi. Yang pasti, Fadjroel mengungkap kalau para menteri sudah diminta untuk tidak melayat. "Sementara ini imbauan Mensesneg Pratikno pada kami seperti itu. Dari menko, kementerian lembaga dan kabinet," kata Fadjroel.
Jokowi sebelumnya menggaungkan aturan menjaga jarak demi menghindari penularan virus Corona. Jokowi optimis kalau jumlah pasien akan menurun jika disiplin menjaga jarak.
"Saya pun tak bosan-bosan untuk terus mengingatkan kita semuanya agar berdisiplin menerapkan physical distancing ini di keseharian. Hanya dengan kedisiplinan yang kuat, kita dapat mencegah penyebaran Covid-19," seru Jokowi. "Saya sungguh-sungguh mengapresiasi gerakan masyarakat yang telah turut menyebarkan informasi tentang physical distancing atau jaga jarak aman untuk menghindari penyebaran virus Corona."
(wk/riaw)
