Happy Salma turut merayakan Hari Raya Nyepi bersama keluarganya di Bali. Dalam perayaan ini, ia menyelipkan seuntai doa untuk Indonesia yang tengah dilanda wabah Corona.
- Wahyu
- Kamis, 26 Maret 2020 - 19:18 WIB
WowKeren - <>
Hari Raya Nyepi tahun ini yang jatuh pada tanggal 25 Maret 2020, agaknya menjadi perayaan yang berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, termasuk di Indonesia. Pasalnya, saat ini dunia tengah berduka dan terus berjuang dalam menghadapi pandemi Corona. Suasana Nyepi terasa semakin sepi dengan wabah virus Corona yang masih meneror bangsa ini.
Di tengah wabah Corona ini, rupanya tak menyurutkan warga Hindu untuk tetap merayakan Hari Raya Nyepi. Salah satunya artis Happy Salma yang juga turut merayakan bersama keluarga kecilnya. Dalam menyambut Nyepi, ia mendampingi putrinya, Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa Tjokorda, membuat ogoh-ogoh.
Happy Salma dan keluarganya itu kemudian membakar ogoh-ogoh tersebut menjelang Hari Raya Nyepi. Rupanya, ada makna yang cukup relevan dengan situasi di Indonesia dan di dunia saat ini. Ia memaknai dibakarnya ogoh-ogoh itu sebagai simbol pemusnahan hal-hal yang buruk.
Momen perayaan ini sempat dibagikan oleh Happy Salam dalam Instagram Story miliknya pada Selasa (24/3). "Bye ogoh2. Simbol sifat binatang liar yang tidak terkontrol, manusia lah yang bisa dan harusnya mampu mengendalikan. Ogoh2 dibakar sebagai simbol musnahnya yang buruk. Dan setelah itu menepi. Nyepi," tulis Happy Salma.
Berkaca pada situasi saat ini, perayaan Nyepi memang sangat relevan dengan situasi saat ini yang mengharuskan setiap masyarakat untuk melakukan physical distancing. "Saat ini lah yang dibutuhkan untuk introspeksi dan berjarak. Setelah chaos harusnya melahirkan senyap. Semoga kita pandai memaknai. Hmm. Sepertinya sangat relevan dengan situasi sekarang," tulisnya lagi.
Tak hanya itu saja, dengan merayakan Nyepi, Happy Salma dan keluarganya juga belajar mengenai kesederhanaan dalam hidup. "Menepi, betapa sederhana Hidup ini," tulis Happy Salma dalam unggahan lain.
(wk/wahy)
