Sejumlah dokter baik di Indonesia dan luar negeri mengungkap pendapat mereka soal pengaruh kalung anti virus 'Shut Out' yang diproduksi oleh Jepang. Beda dengan pandangan awam, dokter justru mengungkap resiko jika memakai kalung itu
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 01 April 2020 - 11:19 WIB
WowKeren - Sejumlah artis melakukan berbagai cara untuk mencegah penularan virus Corona. Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting misalnya.
Dua artis cantik itu tampil "kembar" mengenakan kalung anti virus. Saat ini kalung Virus Shut Out Toamit tersebut tengah jadi trend di Indonesia.
Bukan cuma Nagita dan Ayu, Ruben Onsu juga ikut mempopulerkan kalung anti virus tersebut. Menurut kabar, kalung tersebut dipakai untuk menangkal virus Corona yang sedang menyerang Indonesia.
Diproduksi di Jepang, pihak produsen mengklaim kalung itu efektif memblokir partikel dan bakteri yang ada di udara, serta berbagai virus epidemi dan mengurangi kemungkinan terinfeksi atau menginfeksi orang lain. Kalung tersebut laku keras di Hong Kong dan Indonesia dengan harga mulai puluhan ribu Rupiah. Namun seorang dokter justru menyangkal hal tersebut.
"Enggak ada. Enggak betul itu. Prinsipnya enggak ada pengobatan seperti itu," kata dokter spesialis paru, Agus Dwi Susanto, pada Viva. "Saat ini enggak ada obat antivirus untuk Corona."
Yang mengejutkan, Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, dr. Listya Paramita, Sp.KK, menyebut kalau fungsi kalung yang bisa menolak virus itu cuma hoax semata. "Nggak ngaruh apa-apa, hoax. Di negara lain dilarang, di HK dan Indonesia laku keras. Karena kita terbiasa nggumunan, oh artis pakai, kita juga pakai. Nggak usah mengharapkan apa-apa. Kalau buat hiasan bolehlah," seru dr. Listya Paramita alias Mita.
Sementara itu, Ahli virologi dan imunologi, Dr Ariane Davison, menegaskan kalau kalung itu suatu bentuk penipuan. Justru penggunaan kalung itu berbahaya untuk tubuh. Dr Ariane mengungkap kalau klorin dioksida umumnya untuk mensterilkan permukaan benda yang keras dan tidak boleh digunakan di dekat wajah
"Alat ini dikenakan di leher seseorang, tidak di dekat hidung dan mulut seseorang yang merupakan jalur utama untuk infeksi COVID-19. Jika kamu mendekatkan perangkat itu ke wajah, bahan aktifnya, klorin dioksida, akan menyebabkan iritasi pernapasan dan mata yang parah serta kulit terbakar, karena sifatnya sangat korosif," seru Dr Ariane. "Perangkat ini tidak berguna dalam melindungi terhadap COVID-19."
Sejumlah netter lantas menyayangkan sikap para artis yang memakai kalung tersebut. "Aku gak mau ngegass, tapi,,,,Raffi A. Nagita, Ayu TT knapa goblok banget sih," seru netter. "Tidak semua artis itu punya otak, atau menggunakan otaknya," seru netter.
(wk/riaw)
