Waspada Gelombang Kedua Virus Corona Tiongkok, Provinsi Ini Lakukan Lockdown
Dunia

Kekhawatiran akan datangnya gelombang kedua virus di Tiongkok membuat Provinsi Jia melakukan lockdown lokal dan memberlakukan jam malam. Kebijakan tersebut telah dilakukan pada Selasa (31/3) lalu.

WowKeren - Tiongkok beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan lantaran berhasil menekan pertumbuhan penyebaran virus corona. Sebagai pusat pandemi, jumlah pasien positif di negara tersebut memang sempat tak terkendali namun belakangan ini berhasil berkurang.

Meski begitu, warga Tiongkok tetap merasa was-was akan adanya gelombang COVID-19 kedua di negaranya. Hal ini lantas membuat sebuah kabupaten di Negeri Tirai Bambu tersebut melakukan lockdown berukuran sedang.

Adalah Kota Pingdingshan, Provinsi Jia yang memerintahkan sekitar 600.000 penduduknya untuk tetap tinggal di rumah, dan memberlakukan jam malam sejak Selasa (31/3) lalu. Provinsi ini sendiri terletak di provinsi Henan, sekitar 500 mil selatan Beijing dan tepat di utara provinsi Hubei tempat pandemi itu berasal.

Dikutip dari South China Morning Post, penduduk memerlukan izin khusus untuk meninggalkan rumah. Mereka juga harus dicek suhu tubuhnya dan wajib menggunakan masker untuk menutupi wajah.


Selain itu, hanya orang-orang dengan izin khusus yang dapat melakukan perjalanan untuk bekerja dan mobil diizinkan untuk mengemudi pada hari-hari alternatif, yang ditentukan oleh nomor plat. "Lebih baik tidak datang ke Provinsi Jia sekarang," ujar seorang pegawai kantor transportasi yang enggan disebutkan namanya. "Tidak ada yang bisa masuk atau pergi."

Tak hanya itu, sejumlah bisnis daerah pun telah ditutup di wilayah tersebut. kecuali untuk pemasok medis, perusahaan logistik dan pengolah makanan. Penduduk lokal, Xiao (23) mengatakan pemberitahuan tersebut telah diumumkan sejak Selasa (31/3) lalu.

Warga didesak oleh pihak berwenang untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan bahwa setiap keluarga dapat menugaskan satu orang untuk mengunjungi toko kelontong sekali setiap dua hari.

Terkait 3 kasus virus corona yang baru terjadi pada hari Minggu (29/3) lalu, Xiao mengaku takut lantaran kejadian tersebut sangat dekat dengan tempatnya tinggal. “Rumah sakit hanya sekitar 1,2 km dari rumah saya," ujarnya. "Saya tidak tahu bahwa ada kasus yang dikonfirmasi."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait