Belakangan ini heboh soal warga di beberapa wilayah menolak jenazah pasien corona untuk dikebumikan. Lantas kini Aa Gym menanggapi hal tersebut dari sudut pandang syariat agama Islam.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 03 April 2020 - 17:10 WIB
WowKeren - Belum lama ini viral video soal warga Banyumas memblokir jalan dan menghadang mobil ambulans yang membawa jenazah korban Corona. Akibat insiden itu, Bupati Banyumas Achmad Husein dan Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka terpaksa turun tangan.
Lantas baru-baru ini, Aa Gym turut buka suara untuk menanggapi kejadian tersebut. Ia meminta warga untuk tidak memberi stigma negatif pada jenazah pasien virus corona. Ia juga menerangkan bahwa selama perlakuan jenazah pasien virus corona dan pemakaman sesuai protokol kesehatan dan syariat, diyakini semua proses pemakaman aman.
"Kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan juga sesuai dengan standar syariat Islam, itu benar-benar sudah aman," ungkap Aa Gym dilansir dari CNN Indonesia via pesan tertulisnya, Jumat (3/4). Kendati demikian, Aa Gym beranggapan bahwa tidak ada alasan bagi warga untuk menolak jenazah pasien positif corona.
"Jadi, sebetulnya tidak ada alasan bagi kita semua masyarakat untuk menolak dikuburkannya jenazah yang wafat karena Covid-19 ini sepanjang sudah sesuai dengan prosedur protokol pengelolaan jenazah," tambah Aa Gym. "Baik secara syariat maupun standar kesehatan."
Lebih lanjut, pemilik nama asli Abdullah Gymnastiar itu mengaku merasa prihatin melihat warga menolak jenazah pasien corona untuk dikebumikan di sejumlah daerah. Kendati begitu, ia menerangkan bahwa penghormatan pada jenazah sangat dianjurkan dalam syariat Islam.
Pasalnya mengurus jenazah dengan baik hukumnya wajib bagi umat Islam. "Ketika wafat dimandikannya saja harus dengan lemah lembut, dibersihkan dari segala kotoran, diwudukan, dikafani, ini pada umumnya, saking derajat manusia itu dimuliakan walaupun sudah wafat," pungkas Aa Gym.
(wk/lail)
