Sepi Penumpang Gegara Corona, Terminal 2 Changi Airport Tutup 1,5 Tahun
mynewsdesk.com
Dunia

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat menyebut jika pandemi corona mengakibatkan jumlah penumpang anjlok bahkan hingga 90 persen.

WowKeren - Bandara Changi Singapura akan menutup salah satu terminalnya mulai 1 Mei hingga 18 bulan mendatang. Hal itu tak lepas dari kian meningkatnya kasus corona di negara tersebut.

Menteri Transportasi Khaw Boon Wan menuturkan bahwa penutupan itu bertujuan untuk menghemat biaya operasional. Pandemi corona yang merebak di dunia memang cukup menjadi pukulan bagi industri penerbangan global. Penumpang menjadi sepi. Khaw menyebut jika satu terminal saja cukup untuk meng-handle penumpang di bandara tersebut.

"Kami akan menghemat biaya operasional," kata Khaw di parlemen. "Untuk operator bandara, penyewa ritel, maskapai penerbangan dan ground handler."

Virus corona menyebabkan penurunan drastis pada jumlah penumpang pesawat. Sehingga hal ini sangat berpengaruh pada bandara tersebut. "Yang penting, ini juga memungkinkan kami untuk mempercepat pekerjaan peningkatan saat ini di T2 dan mempersingkat waktu proyek hingga satu tahun," kata Khaw.


Dengan ditutupnya di Terminal 2, kegiatan operasional akan dialihkan ke terminal yang tersisa. Singapore Airlines (SIA) akan mengkonsolidasikan operasinya di Terminal 3.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat menyebut jika pandemi corona mengakibatkan jumlah penumpang anjlok bahkan hingga 90 persen. Sejumlah negara juga telah melarang warga negaranya untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal ini sangat memukul SIA hingga maskapai harus memotong 96 persen jadwal penerbangan hingga akhir April.

Khaw mengakui jika ekonomi saat ini memang mengalami masa sulit, terutama untuk industri penerbangan. Meski demikian, bisnis penerbangan harus bersiap untuk mengambil kesempatan yang tersedia ketika ekonomi pulih nanti.

"Misalnya, Bandara Changi memiliki empat terminal. Saat ini, satu terminal sudah cukup untuk menangani volume permintaan saat ini," tutur Khaw. "Kita bisa menutup satu atau dua terminal. Tetapi kita harus memikirkan pemulihan pasca-pandemi."

Menurutnya, pemulihan secara menyeluruh hampir mustahil untuk dilakukan tahun ini. "Pemulihan sebagian mungkin bisa dilakukan tahun depan," lanjutnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait