Jumlah Pasien Makin Membengkak, New York Sulap Katedral Jadi RS Corona
Dunia

New York telah mencatatkan 142,384 kasus positif virus corona per Rabu (8/4). Dari angka itu, 5,489 korban di antaranya dinyatakan tewas dan 122,315 lainnya dikonfirmasi telah pulih.

WowKeren - Jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) di Amerika Serikat terus mengalami lonjakan yang drastis. Bahkan hingga berita ini ditulis, AS mencatat sekitar 400,549 kasus positif COVID-19 yang dikonfirmasi. Dari jumlah tersebut, New York menjadi kawasan dengan kasus COVID-19 terbanyak di AS.

New York telah mencatatkan 142,384 kasus positif virus corona per Rabu (8/4). Dari angka itu, 5,489 korban di antaranya dinyatakan tewas dan 122,315 lainnya dikonfirmasi telah pulih.

Terkait lonjakan jumlah kasus COVID-19 di New York ini, pemerintah setempat pun membangun rumah sakit darurat untuk pasien corona. Sebelumnya, pemerintah New York mengatakan bahwa mereka telah membangun rumah sakit darurat di Central Park. Kini, laporan terbaru menyatakan bahwa pemerintah New York juga mengubah Katedral St. John Divide di Manhattan menjadi rumah sakit khusus pasien corona.

Katedral tersebut diklaim sebagai katedral terbesar di dunia. Kepala katedral, Clifton Daniel, menuturkan gereja itu akan menampung sembilan tenda medis di ruang bawah tanah. Tenda-tenda tersebut disebut mampu menampung setidaknya 200 pasien.


"Di abad-abad sebelumnya, katedral selalu digunakan seperti ini selama ada wabah menerjang. Jadi ini bukan di luar pengalaman katedral, ini hanya hal baru bagi kami," kata Daniel.

Daniel menuturkan pasien corona bisa mulai datang ke katedral untuk mendapat perawatan dalam sepekan ke depan. Rumah sakit itu akan dikelola oleh Rumah Sakit Mount Sinai Morningside yang terletak di sebelah kompleks katedral.

Sebagai informasi tambahan, jumlah kasus positif COVID-19 di AS mengalami kenaikan yang signifikan lantaran dalam 24 jam terakhir ada ribuan kasus baru yang dikonfirmasi, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 12,857 jiwa dan 21,711 pasien lainnya dinyatakan sembuh. AS sendiri kini menjadi negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak di dunia.

Sedangkan daerah-daerah lainnya selain New York yang juga terus mengalami lonjakan jumlah kasus positif corona di antaranya adalah New Jersey, Michigan, California, Louisiana, Massachusetts, Pennsylvania, Florida, serta Illinois yang masing-masing telah mencatatkan lebih dari 10 ribu kasus.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru