Pendiri dan CEO Zoom, Eric Yuan kembali meminta maaf secara terbuka kepada para pengguna, tanda jika sistem keamanan pada aplikasi tersebut masih bermasalah?
- Ruth Meliana
- Kamis, 09 April 2020 - 15:17 WIB
WowKeren - Zoom merupakan sebuah aplikasi komunikasi dengan menggunakan video yang mengandalkan sejumlah perangkat seperti seluler, desktop, telepon dan sistem ruang. Aplikasi ini tengah menjadi cukup populer di tengah pandemi virus corona (COVID-19) lantaran dapat mempermudah pekerjaan dari rumah.
Namun, belakangan terakhir ini Zoom juga tengah menjadi kontroversi setelah terjadi sejumlah permasalahan keamanan dalam aplikasi tersebut. Pendiri dan CEO Zoom Eric Yuan kembali meminta maaf secara terbuka kepada publik atas masalah keamanan tersebut.
Permintaan maaf ini disampaikan Yuan dalam tayangan live streaming yang ditayangkan di YouTube. Dalam live stream berdurasi lebih dari dua jam tersebut, Yuan berjanji akan segera memperbaiki sistem keamanan tersebut dengan serius.
”Jelas kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan semua kasus penggunaan konsumen baru ini," kata Yuan, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (9/4). “Tapi yang bisa saya janjikan kepada anda adalah bahwa kami menangani masalah ini dengan sangat, sangat serius. Jika kami menemukan masalah, kami akan mengakuinya dan kami akan memperbaikinya.”
Yuan juga mengungkit masalah yang dilaporkan Citizen Lab tentang panggilan Zoom yang sempat dialihkan ke Tiongkok. Padahal, tidak ada peserta rapat yang berlokasi di sana.
Menurut Yuan, masalah komunikasi ini terjadi karena aplikasi client yang mencoba menghubungi timing server. Namun ia juga menekankan hal ini hanya terjadi pada persentase kecil panggilan yang dilakukan. "Untuk lebih jelasnya, ini seharusnya tidak pernah terjadi. Dan masalah ini sepenuhnya diatasi pada Jumat lalu," jelasnya.
Yuan juga membeberkan sejumlah update seputar privasi dan keamanan yang terus dikembangkan pihaknya. Nantinya, dalam 90 hari kedepan aplikasi Zoom juga akan menyuguhkan fitur baru dalam layanannya dan menjanjikan peningkatan pada sistem keamanan.
Zoom juga rupanya mendapat bantuan untuk mengelola tantangan keamanan dan privasi yang baru. Mantan kepala keamanan Facebook Alex Stamos mengumumkan dia akan berkolaborasi dengan Zoom dalam meningkatkan keamanannya, meskipun dia tidak akan menjadi karyawan atau eksekutif dengan Zoom.
"Dalam masa krisis global, Zoom telah menjadi penghubung penting antara rekan kerja, keluarga, teman dan, yang paling penting, antara guru dan siswa," kata Stamos. "(Itu) telah menciptakan tantangan privasi, kepercayaan, dan keselamatan yang tidak pernah dihadapi oleh perusahaan.”
(wk/lian)
