Jangan Asal Cas HP Di Area Publik, Simak Tips Terhindar Dari Modus Kejahatan Juice Jacking
Unsplash/József Koller
Tekno

Muncul kejahatan siber Juice Jacking yang tengah meresahkan masyarakat. Yuk, kenali cara kerja juice jacking dan tips aman untuk terhindar dari kejahatan tersebut.

WowKeren - Aksi kejahatan siber kini semakin beragam. Terbaru, FBI mengumumkan jenis modus peretasan atau hacking bernama Juice Jacking. Kejahatan juice jacking meretas ponsel dan data pribadi korban melalui sistem port USB publik.

Kejahatan ini kerap menyerang korbannya yang sering mengecas ponsel di area publik, seperti hotel, bandara dan pusat perbelanjaan. FBI juga sudah mengeluarkan imbauan agar masyarakat berhenti mengisi daya ponsel di sembarang tempat.


"Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Aktor jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat," kata FBI lewat akun Twitter resmi mereka.

Cara kerja juice jacking dilakukan pelaku dengan menyebarkan malware ke ponsel korban melalui port USB. Nantinya, malware tersebut akan diam-diam menyusup dan menyalin data pribadi korban, seperti password, alamat, nama bahkan informasi soal kartu kredit atau m-banking.

Oleh sebab itu, masyarakat sangat disarankan untuk tidak memanfaatkan fasilitas pengisian daya gratis yang disediakan area publik. Selain itu, aksi serangan juice jacking juga bisa dihindari lewat beberapa cara. Nah, beberapa tips dan cara tersebut telah dirangkum WowKeren dalam ulasan berikut ini.

(wk/Sisi)

1. Stop Kebiasaan Cas HP Di Sembarang Tempat


Stop Kebiasaan Cas HP Di Sembarang Tempat
Pexels/Kelly

Saran utama agar terhindar dari kejahatan juice jacking adalah menghentikan kebiasaan mengecas ponsel atau perangkat elektronik di sembarang tempat. Bila perlu, pastikan ponsel Anda terisi penuh sebelum bepergian atau beraktivitas di luar rumah.

Anda juga bisa memasang fitur hemat daya pada ponsel agar pemakaian baterai lebih hemat. Intinya, sebisa mungkin jangan mencolokkan ponsel Anda di sembarang port USB yang tersedia di area publik.

2. Bekali Diri Dengan Power Bank Ketika Bepergian


Bekali Diri Dengan Power Bank Ketika Bepergian
Unsplash/Markus Winkler

Bila baterai ponsel Anda tipe yang mudah habis maka disarankan untuk membekali diri dengan power bank atau pengisi daya portabel. Dengan begitu, ponsel Anda akan tetap aman karena terhubung dengan perangkat milik pribadi.

Pastikan pula power bank yang Anda bawa terisi dengan penuh. Selain itu, jangan mudah meminjamkan power bank atau kabel USB milik Anda kepada orang lain ya. Pasalnya, pelaku juice jacking bisa saja menyelundupkan malware di perangkat Anda.

3. Bawa Kabel Atau Port USB Sendiri


Bawa Kabel Atau Port USB Sendiri
Pexels/Karolina Grabowska

Bila terpaksa harus mengecas di area publik, pastikan Anda membawa kabel atau port USB sendiri. Jangan gunakan port USB yang disediakan oleh tempat cas publik. Menurut Dmitry Bestuzhev selaku BlackBerry Senior Director of Cyber Threat Intelligence ada semacam sistem pintar yang telah dirancang oleh pelaku lewat port USB tersebut.

"Ada semacam komputer atau perangkat pintar di belakang pengisi daya ini, dan ada komputer atau perangkat pintar yang terhubung ke kabel pengisi daya USB tersebut untuk menyediakan listrik dan mengakses data," kata Dmitry soal bahaya memakai port USB publik.

4. Pakai USB Data Blocker


Pakai USB Data Blocker
Instagram/thecyberguyrsa

Tips lain yang tak kalah penting yakni bekali ponsel Anda dengan USB data blocker bila terpaksa harus mengecas di area publik. USB data blocker adalah sebuah perangkat yang melindungi ponsel dari kejahatan juice jacking atau peretasan ketika Anda memakai pengisi daya publik. Dmitry Bestuzhev menyebut perangkat ini akan menghalau data Anda agar tak berpindah ke lain tempat.

"Mereka pada dasarnya dirancang untuk memblokir transmisi data apa pun dari perangkat Anda. Jadi, meskipun Anda tersambung ke stasiun pengisian daya berbahaya, jika Anda menggunakan USB data blocker, data Anda tidak akan mudah ditransfer ke tempat lain," jelas Dmitry.

5. Cari Stop Kontak Dengan Jenis A/C


Cari Stop Kontak Dengan Jenis A/C
Pexels/Sarah Shi

Saran lain ketika Anda terpaksa harus mengecas ponsel di tempat umum adalah mencari stopkontak yang langsung terhubung dengan listrik. Pilih stopkontak dengan tipe A/C dan gunakan kabel cas Anda sendiri. Dmitry Bestuzhev lagi-lagi menjelaskan jika stopkontak A/C bisa mengurangi risiko terjadinya peretasan.

"Gunakan soket AC standar, bukan USB untuk pengisian daya standar. Hal yang sama berlaku saat Anda menyambungkan alat lain. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko informasi Anda dicuri dari perangkat Anda," imbau Dmitry.

6. Pilih Notifikasi 'Charge Only' Ketika Ponsel Terhubung Ke Port USB


Pilih Notifikasi 'Charge Only' Ketika Ponsel Terhubung Ke Port USB
Unsplash/Lasse Jensen

Umumnya ketika Anda mengecas ponsel di area publik akan muncul notifikasi "Charge Only" dan "Share Data". Ketika muncul permintaan seperti itu langkah yang harus Anda lakukan adalah menekan pilihan "Charge Only".

Pasalnya, dengan "Charge Only" itu artinya ponsel Anda hanya akan menerima aliran listrik untuk mengisi daya. Berbeda jika Anda menekan "Share Data" maka Anda telah mengizinkan perangkat lain untuk mengakses atau mentransfer data pribadi yang ada di ponsel.

7. Unduh Anti Virus & Selalu Pasang Sandi Pada Ponsel


Unduh Anti Virus & Selalu Pasang Sandi Pada Ponsel
Unsplash/Dan Nelson

Kerap disepelekan tetapi ternyata penting adalah membekali ponsel dengan fitur anti virus. Fitur ini bagaikan sistem pengamanan ekstra agar ponsel Anda terhindar dari serangan-serangan siber yang tak diinginkan.

Selain itu, pastikan Anda selalu memasang sandi di ponsel Anda. Gunanya agar ponsel Anda tak mudah dibobol atau diakses oleh perangkat lain. Pastikan pula sandi yang Anda atur bersifat kuat dan tak mudah ditebak orang lain.

8. Matikan Ponsel Ketika Mengisi Daya


Matikan Ponsel Ketika Mengisi Daya
Pexels/Hasan Albari

Tips lain yang bisa Anda lakukan bila terpaksa mengisi daya di area publik adalah mematikan ponsel ketika sedang mengecas. Cara ini akan menghambat pelaku untuk mengakses data pribadi milik korban karena sistem ponsel yang mati.

Ketika ponsel dimatikan maka perangkat Anda hanya akan menerima aliran listrik saja. Tips ini disampaikan oleh para ahli lewat laman Nord VPN. "Instal software keamanan pada perangkat dan matikan saat mengisi daya," saran laman tersebut.

9. Waspadai Permintaan Informasi Yang Tidak Wajar


Waspadai Permintaan Informasi Yang Tidak Wajar
Unsplash/Kenny Eliason

Anda juga perlu waspada bila ponsel mengeluarkan notifikasi atau informasi tidak wajar. Misalnya, permintaan untuk memasukkan kode akses atau verifikasi email. Termasuk, notifikasi mengenai aktivitas rekening, sedang Anda tak melakukan transaksi apapun.

Bisa jadi, saat itu ponsel Anda tengah berusaha dibobol oleh pelaku juice jacking. Bila dirasa semakin mencurigakan, Anda bisa segera menghubungi pihak call canter atau segera datang ke bank resmi. Minta pihak bank untuk memeriksa dan mengamankan rekening Anda.

10. Aware Dan Segera Ubah Kata Sandi Ponsel Ketika Muncul Aktivitas Mencurigakan


Aware Dan Segera Ubah Kata Sandi Ponsel Ketika Muncul Aktivitas Mencurigakan
Pexels/Miguel Á. Padriñán

Terakhir, biasakan aware dengan apapun aktivitas di ponsel Anda. Oleh sebab itu, jangan pernah tinggalkan ponsel Anda ketika sedang dicas di tempat umum. Pasalnya, Anda tak pernah tahu kapan pelaku juice jacking akan bertindak.

Selain itu, segeralah ubah kata sandi Anda ketika muncul aktivitas yang mencurigakan. Periksa pula setiap aplikasi atau data penting dalam ponsel. Bila muncul kejanggalan atau hal tidak beres, segeralah melapor ke pihak berwajib.

Nah, itu dia 10 tips yang bisa Anda terapkan agar terhindar dari kejahatan juice jacking. Semoga artikel di atas bermanfaat untuk sobat WowKeren sekalian ya. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru