Jack Ma Bantu Perbaiki Nama Baik Tiongkok di Tengah Pandemi Corona Dengan Cara Tak Biasa Ini
Dunia

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang sebelumnya sempat menyalahkan Beijing soal virus corona yang kini mewabah di seluruh dunia bahkan menyebut Jack Ma sebagai 'temannya'.

WowKeren - Wabah virus corona (Covid-19) diketahui pertama kali merebak di Tiongkok. Kini, Covid-19 yang sudah menjadi pandemi tersebut telah menjangkit lebih dari 1,5 juta orang di berbagai belahan dunia.

Orang terkaya di Tiongkok, Jack Ma, kini menjadi sosok penting dalam upaya memerangi virus corona. Jack Ma juga membantu Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk memperbaiki nama baik Negeri Tirai Bambu di mata dunia internasional.

Pendiri Alibaba Group tersebut diketahui telah memberikan bantuan berupa 1.000 ventilator kepada negara bagian Amerika Serikat (AS), New York. Presiden AS Donald Trump yang sebelumnya sempat menyalahkan Beijing soal virus corona bahkan menyebut Jack Ma sebagai "temannya".

Selain itu, Jack Ma juga tercatat telah mendonasikan setidaknya 18 juta masker, alat tes Covid-19, dan pasokan lain kepada lebih dari 100 negara. Donasi Jack Ma ini dinilai telah membantu menyampaikan niat baik pemerintah Tiongkok. Diketahui, tawaran bantuan resmi dari pemerintah Tiongkok selama ini kerap disambut dengan rasa curiga.


Melansir Bloomberg, di Tiongkok sendiri fenomena miliuner yang memberikan bantuan berskala besar seperti kasus Jack Ma ini masih tergolong baru dan tak biasa. Partai Komunis di Tiongkok memandang para miliuner sebagai sumber yang diperlukan untuk meningkatkan pendapatan di sektor swasta sekaligus ancaman potensial jika para miliuner tersebut menjadi terlalu kuat.

Meski demikian, Jack Ma kerap mengajak dunia untuk bersatu melawan virus corona. Ungkapan yang sering digunakan Jack Ma adalah "One world, one fight!" dan "Together, we can do this!"

Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga telah mempromosikan donasi masker, alat tes Covid-19, dan pasokan lainnya yang diberikan Jack Ma ke Afrika. Selain itum organisasi media milik negara juga telah mempublikasikan donasi-donasi masuk, terutama dari Jack Ma.

"Kami menghargai sumbangan yang diberikan oleh Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation, yang telah menggambarkan sentimen ramah orang- orang Tiongkok terhadap orang-orang Afrika dengan jelas," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang, dilansir Bloomberg pada Kamis (9/4). "Tiongkok akan terus berkoordinasi dan mendorong perusahaan dan lembaga swasta untuk secara aktif memberikan dukungan kepada negara-negara Afrika."

Saat masih aktif di Alibaba Group, Jack Ma diketahui sudah sering menemui berbagai kepala negara. Setelah Trump terpilih sebagai Presiden AS pada 2016 lalu, Jack Ma berjanji akan menciptakan jutaan lapangan kerja di AS dengan menghubungkan bisnis-bisnis kecil di Negeri Paman Sam tersebut kepada pembeli Tiongkok secara online.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru