Presiden Tiongkok Xi Jinping Beri Peringatan Gelombang Dua Virus Corona
Dunia

Xi Jinping menyampaikan peringatan terkait gelombang dua COVID-19 tersebut di tengah meningkatnya tekanan ekonomi global karena banyak faktor yang membuatnya tidak stabil.

WowKeren - Presiden Tiongkok Xi Jinping memberi peringatan terkait adanya risiko gelombang kedua pandemi virus corona (COVID-19). Xi Jinping menyampaikan hal itu disela pertemuan dengan Badan Pengambilan Keputusan Partai Komunis Tiongkok pada Rabu (8/4) waktu setempat.

Dikutip dari CNN, kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua melaporkan bahwa Xi Jinping menyampaikan hal tersebut di tengah meningkatnya tekanan ekonomi global karena banyak faktor yang membuatnya tidak stabil.

"Kesulitan dan tantangan baru telah muncul untuk memulai kembali pembangunan di sisi ekonomi dan sosial Tiongkok," ujar Xi Jinping seperti mengutip Xinhua.

Tak hanya itu, Xi Jinping juga mendesak pemerintah Tiongkok untuk lebih berhati-hati mengawasi impor barang dari luar negeri untuk mencegah potensi gelombang kedua penularan virus corona di dalam negeri.


Sementara itu, imbauan Xi Jinping kali ini disampaikan hanya berselang sehari setelah pemerintah membuka kembali status lockdown Kota Wuhan pada Rabu (8/4) kemarin. Seperti yang diketahui, pemerintah Tiongkok menerapkan lockdown total di Wuhan setelah 76 hari perbatasan kota usai meyakini jika pandemi corona mulai mereda.

Sebagai informasi tambahan, Tiongkok memang melaporkan hampir nol infeksi baru domestik dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan transportasi umum seperti kereta api dan pesawat mulai diizinkan beroperasi dan mengangkut warga serta pengunjung Wuhan yang dinyatakan sehat.

Diketahui, lebih dari dua bulan transportasi umum di Wuhan berhenti total. Hampir semua bisnis terpaksa ditutup. Jutaan penduduk dikurung di rumah yang bahkan tidak diizinkan pergi keluar untuk belanja bahan makanan sekalipun.

Sejauh ini, Tiongkok sendiri telah mencatatkan sebanyak 81,865 kasus COVID-19. Dari angka tersebut, 3,335 di antaranya tewas dan 77,370 dinyatakan sembuh. Saat ini, Tiongkok memiliki kasus aktof sebanyak 1,160.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait