Diduga Rumahnya Jadi Tempat Persembunyian KKB, Sekuriti Freeport Ditetapkan Tersangka
Nasional

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata yang diduga digunakan oleh KKB berupa senjata tajam dan senjata rakitan berikut amunisi.

WowKeren - Seorang pekerja sekuriti PT Freeport Indonesia bernama Ivan Sambom ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, ia diduga mendukung kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Hal itu bermula ketika TNI-Polri melakukan penyergapan ke sebuah rumah kayu yang digunakan KKB untuk bersembunyi. Penyergapan itu dilakukan pada Kamis (9/4). Berdasarkan penyidikan yang dilakukan, rumah tersebut merupakan rumah Ivan Sambom.

Ivan pun turut diamankan Polri saat melakukan penyergapan tersebut. Setelah melalui proses pemeriksaan, Ivan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

"Setelah dilakukan proses pemeriksaan oleh Polres Mimika dibackup oleh tim investigasi Satgas Nemangkawi," kata Era dilansir Kompas, Sabtu (11/4). "Penyidik melalui gelar perkara menetapkan Ivan Sambom sebagai tersangka dan dilakukan penahanan."


Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata yang diduga digunakan oleh KKB. Ada yang berupa senjata tajam maupun senjata rakitan.

"Ditemukan barang bukti berupa amunisi, senjata rakitan dan beberapa senjata tajam," tutur Era. "Dari keterangan Ivan, barang-barang itu milik KKB yang tinggal di rumahnya."

Era menuturkan jika usai melancarkan serangan Kantor Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada Senin (30/3) lalu, KKB bersembunyi di rumah itu. Ivan ditahan terkait tindak pidana memiliki, menyimpan atau menyembunyikan senjata api beserta amunisi. Ia juga ditahan atas kasus kejahatan terhadap keamanan negara (makar) dan atau kejahatan terhadap kejahatan jiwa orang lain.

"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951," terang Era. "Dan atau Pasal 106 KUHP jo 55 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP jo 53 KUHP."

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengklaim situasi di Mimika, Papua, pasca penembakan yang dilakukan oleh KKB di kantor PT Freeport Indonesia sudah kondusif. "Situasi di Mimika pasca peristiwa penembakan dalam keadaan kondusif dan aparat keamanan melakukan penjagaan secara normal," kata Argo melalui siaran langsung di media sosial, Selasa (31/3).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru