BREAKING: Jumlah Kasus Corona Naik Jadi 3.842, Sudah Tak Ada Provinsi RI Bebas Pasien Positif
Getty Images
Nasional

Virus corona (Covid-19) kini telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia usai Gorontalo melaporkan kasus pertamanya. Dengan demikian, kini sudah tidak provinsi Indonesia yang bebas dari pasien positif Covid-19.

WowKeren - Pemerintah Indonesia kembali mengonfirmasi tambahan 330 kasus corona (Covid-19) baru pada Sabtu (11/4) hari ini melalui situs covid-19.go.id. Dengan demikian, total jumlah kasus corona di Indonesia sudah mencapai 3.842 orang.

Selain itu, ada tambahan 4 pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini. Dengan demikian, angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia telah mencapai 286 orang atau 7,4 persen dari jumlah keseluruhan.

Sementara itu, pasien yang dilaporkan meninggal dunia bertambah 21 orang. Dengan demikian, angka kematian Covid-19 di Indonesia telah mencapai 327 orang atau 8,5 persen dari jumlah keseluruhan.

corona

covid19.go.id


Sebelumnya pada laporan per Jumat (10/4) kemarin, jumlah pasien positif terjangkit corona berada di angka 3.512 orang. Dari total tersebut, 306 orang dilaporkan meninggal dunia dan 282 pasien dinyatakan sembuh.

Kini, virus corona juga telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia usai Gorontalo melaporkan kasus pertamanya pada Kamis (9/4) kemarin. Dengan demikian, kini sudah tidak provinsi Indonesia yang bebas dari pasien positif Covid-19.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie telah mengumumkan soal pasien positif Corona pertama di Gorontalo. Pasien tersebut adalah seorang warga Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Ia sebelumnya mengikuti Tablig Akbar Ijtima Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan beberapa pekan lalu.

Di sisi lain, meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih, menyebut bahwa Indonesia berpotensi menjadi episenter baru bagi Covid-19.

Episenter Covid-19 sendiri saat ini ada di Amerika dan Eropa. Di Amerika Serikat, angka kematian bahkan bisa mencapai sekitar 1.000 kematian per hari. Oleh sebab itu, Diah berujar Indonesia sebagai negara yang "terlambat" terinfeksi virus corona bisa mengambil pelajaran akan hal-hal yang dilakukan di negara lain..

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait