Bayi di Thailand baru-baru ini telah diklaim menjadi pasien termuda yang berhasil sembuh dari virus corona (COVID-19). Terungkap, ini jenis pengobatan yang dilakukan.
- Ruth Meliana
- Kamis, 23 April 2020 - 16:07 WIB
WowKeren - Pemerintah Thailand telah melaporkan kabar baik terkait perkembangan kasus virus corona (COVID-19) di negara mereka. Tercatat ada 2.826 kasus virus corona hingga Kamis (23/4). Sebanyak 2.353 orang diantaranya atau sekitar 83 persen dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Bahkan, Thailand juga melaporkan pasien termuda di dunia yang berhasil sembuh dari virus corona. Pasien ini merupakan seorang bayi yang masih berusia 1 bulan.
Dokter Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura sekaligus yang menangani bayi ini, Visal Moolasart menjelaskan pengobatan yang dilakukan pihaknya. Ia mengatakan bayi tersebut sembuh setelah menggunakan racikan sejumlah obat antivirus.
Tim dokter yang menangani bayi itu ternyata menggunakan empat obat antivirus. Pengobatan ini dilakukan setelah berdiskusi dengan beberapa dokter spesialis farmakologi dan pakar medis lainnya.
”Strategi yang dipakai untuk menangani anak ini adalah memberikannya obat-obatan selama 10 hari," jelas Visal seperti dilansir dari BBC, Kamis (23/4). “Kami memeriksa kesehatannya setiap hari. Selang tiga sampai lima hari sesudah itu, hasil sinar-X menunjukkan tanda-tanda pemulihan secara bertahap.”
Lebih lanjut Visal mengungkapkan bagaimana tim medis menghadapi banyak tantangan saat menangani bayi ini. Pasalnya, sejumlah obat tertentu memang tidak boleh dikonsumsi bayi berusia di bawah satu tahun.
Ditanya soal obat yang digunakan, Visal enggan menjawabnya. Ia tidak merinci obat macam apa yang diberikan kepada bayi tersebut sampai berhasil mengalahkan virus corona.
Sejauh ini, sudah ada lebih dari 150 obat-obatan yang sedang diteliti di seluruh dunia untuk mengobati virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah meluncurkan uji coba Solidarity dengan tujuan meneliti obat yang paling menjanjikan melawan COVID-19.
Sejauh ini, ada sejumlah pendekatan pengobatan secara umum yang sedang diteliti efektivitasnya dalam membunuh virus corona. Diantaranya adalah obat antiviral yang langsung merusak kemampuan virus corona di dalam tubuh hingga antibiodi yang akan diambil dari pasien sembuh COVID-19 ataupun dibuat di laboratorium untuk menyerang virus.
Meski demikian, Dokter dari WHO Bruce Aylward sendiri menyatakan jika remdesivir sejajuh ini adalah satu-satunya obat yang menunjukkan tanda-tanda paling efektif. Hal ini diungkapkan setelah ia berkunjung ke Tiongkok dan melihat efektivitas obat tersebut pada pasien COVID-19.
(wk/lian)
