Medina Zein membalas menohok saat putranya, Muhammad Syafi Hakim menjadi korban body shaming seorang netizen. Balasan Medina ini pun mendapat dukungan.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 04 Mei 2020 - 14:11 WIB
WowKeren - Pengusaha cantik Medina Zein membagikan foto bersama sang putra, Muhammad Syafi Hakim dalam postingan Instagram pada Minggu (3/5) kemarin. Dalam foto, perempuan yang bermasalah hukum dengan Irwansyah itu nampak menggendong Syafi dengan gaya kece.
Medina mengenakan atasan warna cokelat dan celana abu-abu lengkap dengan kacamata serta tas kecil yang ditenteng. Ia pun nampak semringah saat memandang sang putra yang ada di gendongannya. "Ga berasa udh mau 8 bulan syafi #masyaallahtabarakallah," tulis Medina di keterangan unggahannya.
Namun ada saja netizen julid yang berkomentar di unggahan Medina. Seorang netizen menyebut kulit bayi Syafi hitam. Tak terima putranya diejek, Medina langsung "pasang badan" membela.
Medina menilai ucapan netizen tersebut tidak pantas untuk ditulis. Sebagai seorang ibu, Medina merasa sangat keberatan saat putra di-body-shamming seperti itu.
"Item kulit baby nya," tulis akun @melanypink891. "@melanypink891 emang kenapa mba ? body shamming ga usah sama anak saya , sama saya aja," balas Medina.
"@medinazein kan liat anak nya . Kalau mamak nya kan bisa aja d infus whitening," balas netizen lagi. "@melanypink891 tapi mba ga sopan ngomong nya mau anak saya kulitnya warna apapun saya sebagai ibu ga terima anak saya di body shamming sama anda . Kl anak anda saya gituin mau ?" balas Medina lagi.
Balasan Medina tersebut mendapat dukungan dari netizen lain. Bahkan beberapa netizen memperingatkan netizen julid itu untuk menjaga ucapan.
"@melanypink891 Astaghfirulloh, Na'udzubillahi mindzalik ini ibu2 jempol dan hatinya busuk tak secantik wajahnya.. sabar ya teh @medinazein," kata akun @rela***. "@melanypink891 astagfirullah kok bisa ya seorang ibu yg punya anak ngatain anak orang lain spt itu.astahfirullah," sambung akun @tata***. "@melanypink891 gak ada faedah or manfaatnya body shamming. Coba pikirkan perasaan ortunya. Jagalah hati dan jempol di bulan ramadhan ini," tambah akun @farah***.
(wk/tria)
