Laut Arab Tercemar Akibat Ganggang Beracun dari Lelehan Salju Gunung Himalaya
Dunia

Kemunculan ganggang ini menjadi ancaman bagi organisme laut termasuk ikan-ikan yang ada di Laut Arab. Yang mana, sektor perikanan tersebut menopang 150 juta penduduk di sana.

WowKeren - Mencairnya salju di Pegunungan Himalaya menyebabkan terjadinya penyebaran ganggang hijau beracun. Populasi ganggang ini begitu besar hingga terlihat dari luar angkasa.

Berdasarkan pencitraan dari satelit NASA, terlihat jika spesies laut bernama Noctiluca scintillans "bermekaran" di garis pantai sekitar Laut Arab.

Noctiluca scintillans merupakan organisme planktonik yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak di perairan pantai. Ganggang ini membentuk pusaran dan filamen tebal berwarna hijau.

Ganggang ini merupakan organisme yang "ulet" dan hampir tidak pernah terdengar selama 20 tahun terakhir. Organisme ini berkembang biak dengan kecepatan yang mengerikan di sekitar India, Pakistan, dan negara lainnya.

Alhasil, keberadaan ganggang ini menjadi ancaman bagi organisme laut termasuk ikan-ikan yang ada di Laut Arab. Yang mana, sektor perikanan tersebut menopang 150 juta penduduk yang tinggal di kawasan tersebut.


Para peneliti menyebut salju di atas daerah Himalaya-Tibbetan Plateu yang meleleh secara terus menerus memicu ekspansi Noctiluca dan membuat permukaan air laut menjadi lebih hangat. Joaquim Goes dari Lamont-Doherty Earth Observatory, Universitas Columbia, menyebut jika fenomena ini tak lepas dari perubahan iklim.

"Ini mungkin salah satu perubahan paling dramatis yang telah kita lihat terkait dengan perubahan iklim," kata dia seperti dilansir Daily Mail, Rabu (6/5). Namun, ganggang ini juga bisa menjadi masalah bagi manusia.

"Kami melihat Noctiluca di Asia Tenggara, di lepas pantai Thailand dan Vietnam," lanjut dia. "Dan sejauh selatan sampai Seychelles, dan di mana pun ia tumbuh, itu menjadi masalah."

Selain bisa menyebabkan ikan-ikan mati, ganggang beracun ini juga mengancam kualitas air. "Ini juga merusak kualitas air dan menyebabkan banyak kematian ikan," kata Goes.

Sebelum ganggang hijau menyebar ke Laut Arab, ikan-ikan di sana bisa mendapatkan makanan yang cukup berupa fitoplankton. Namun kemunculan ganggang akibat gletser yang mencair menyebabkan permukaan air tertutup sehingga mengurangi populasi fitoplankton. Alhasil, ikan pun menjadi kekurangan makanan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait