Ayah angkat Syahrini yang merupakan bule asal Belanda bernama Laurens mengaku mendapat ancaman akan dijebloskan ke penjara oleh teman dekat istri Reino Barack tersebut.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 13 Mei 2020 - 16:22 WIB
WowKeren - Belakangan ini berbagai isu miring terus menerpa Syahrini. Mulai dari kemunculan Laurens yang mengaku sebagai ayah angkatnya, hingga dugaan video syur yang viral di dunia maya. Meski begitu, Syahrini beserta keluarga tak pernah sekali pun mengkonfirmasi berita buruk tersebut.
Sementara itu, Laurens semakin sering mengungkap soal kedekatannya di masa lalu Syahrini. Dalam berbagai unggahan, Laurens kerap menyebut "wanita beragenda" dengan membagikan video maupun potret Syahrini.
Lantas baru-baru ini Laurens mengatakan bahwa pelantun lagu "Sesuatu" itu menyukai laki-laki tua lain. Dia pun menunjukkan beberapa foto dan percakapan Syahrini dengannya di aplikasi pesan elektronik.
Selang beberapa hari setelah mengungkapkan hal tersebut, Laurens menceritakan bahwa ada teman dekat Syahrini yang menghubunginya. Sayangnya Laurens enggan menyebutkan dengan gamblang siapa nama teman Syahrini yang dimaksud.
Laurens hanya menyebutkan ciri-ciri bahwa orang tersebut juga memiliki nama yang tenar seperti Syahrini. “Tadi ada teman dari ‘Wanita Beragenda’ hubungi saya di mana-mana, wanita juga, jangan tanya nama. Tapi, dia juga terkenal di Indonesia,” ungkap Laurens dalam Live Instagramnya belum lama ini.
Lebih lanjut, teman Syahrini tersebut rupanya memarahi Laurens dan menudingnya menyebarkan cerita bohong soal Syahrini. “Dia marah-marah. Oke, kenapa saya tidak boleh jujur? Dan mereka tidak percaya, mereka ngomong sama saya bohong. Oke, saya kasih bukti, tadi pagi saya sudah kasih lihat,” papar Laurens.
Meski sudah menunjukkan bukti, Laurens tetap mendapatkan ancaman akan dijebloskan ke penjara. Meski begitu, Laurens menegaskan bahwa ia sama sekali tidak merasa gentar untuk tetap mengungkapkan kebenaran soal Syahrini.
“Mereka ada rencana, ada planning untuk isi saya di penjara lagi," pungkas Laurens. "Saya tidak tahu bisa atau tidak bisa, saya tidak takut untuk ini orang, karena ada satu hal dari hati saya, saya tidak mau bohong, saya mau jujur, apa yang saya omong jujur.”
(wk/lail)
