Belum lama ini Buzzfeed membeberkan sejumlah bukti bahwa Meghan Markle mendapatkan perlakuan tak adil dari media Inggris saat memberitakan dirinya dan Kate.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 15 Mei 2020 - 09:13 WIB
WowKeren - Pasangan Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry Meghan Markle, mengumumkan mundur dari Senior Royals sejak Januari, dan resmi melepas gelar mereka pada 31 Maret lalu. Hingga kini, topik soal alasan di balik hengkangnya pasangan Sussex tersebut maish menjadi topik yang cukup menarik diikuti.
Sebelumnya, Pangeran Harry disebutkan sengaja memlih mundur demi melindungi istri dan anak mereka, Archie Harrison. Seperti yang diketahui, selama ini Meghan sendiri selalu menjadi bulan-bulanan media Inggris sejak ia menjadi bagian dari keluarga Kerajaan. Bukan hanya itu, standar ganda yang diterapkan media Inggris pada Meghan dan sang kakak ipar, Kate Middleton, juga disebut-sebut sebagai pemicu utama.
Selama ini, publik Inggris disebutkan bersikap pilih kasih pada Kate dan Meghan. Menurut Buzzfeed, Meghan sendiri cenderung mendapatkan pemberitaan negatif selama ini. Berbanding terbalik dengan Kate Middleton yang hampir selalu menerima pemberitaan positif. Belum lagi keduanya yang selalu dibanding-bandingkan dalam beragam sisi.
Contohnya, terdapat perbedaan mencolok bagaimana media Inggris memperlakukan kedua Duchess tersebut. Oleh karena itu, hal ini disebut-sebut sebagai salah satu pemicu utama Meghan memilih untuk mundur.
Buzzfeed sendiri telah melakukan perbandingan terhadap 20 berita dari sejumlah media Inggris terkemuka seperti Daily Mail, The Sun, Mirror, Telegraph, Express, Evening Standard dan Times. Hasilnya, Kate selalu dielu-elukan, sedangkan Meghan selalu menerima sorotan buruk.
Salah satu contohnya, terkait berita pernikahan kedua pasangan tersebut yang digelar secara akbar. Dalam pemberitaan Daily Mail, mereka menyoroti permintaan Meghan untuk memakai pengharum ruangan di geraja tempat Royal Wedding dilangsungkan. Artikel tersebut mengulas keinginan Meghan yang ditolak oleh pihak Kerajaan saat mengajukan permohonan untuk memberikan wewangian di kapel St. George pada tahun 2018 lalu.
Berbeda total dengan artikel Daily Mail pada tahun 2014. Artikel ini menuliskan soal Kate yang meminta wewangian berupa lilin mewah dari brand Jo Malone untuk dikirimkan di venue pernikahan di Westminster Abbey. Kala itu, Daily Mail justru mencoba menuliskan deskripsi mendalam soal lilin yang diminta Kate.
Artikel lainnya ditulis oleh Express.co.uk yang menyoroti pemilihan buket bunga di Royal Wedding Kate-Pangeran William serta Meghan-Harry. Express diketahui pernah menerbitkan artikel yang menuliskan buket Kate Middleton dijadikan rekomendasi untuk mengekspresikan rasa sayang kepada orang tercinta.
Tidak demikian dengan bunga pilihan Meghan Markle. Pada 13 Oktober 2019, Express menerbitkan artikel tentang buket Meghan Markle yang berisiko membahayakan kesehatan Putri Charlotte, anak kedua Kate dan William.
Artikel-artikel lainnya yang terang-terangan menunjukkan pilih kasih antara Kate dan Meghan di antaranya adalah tentang gaya busana keduanya yang dinilai sangat berbeda. Saat Kate dipuji selalu tampil anggun, maka Meghan disebut selalu melanggar aturan Kerajaan lewat pilihan busananya.
Selama ini Harry sendiri memang secara terbuka mengakui bahwa ia takut jika Meghan mengalami nasib serupa seperti ibunya, Putri Diana, yang terus menerus menjadi bulan-bulanan media. Bahkan Harry sendiri pernah menuntuk tabloid Inggris yang dianggap menulis berita palsu dan memojokkan istrinya. Untuk itulah keputusan Harry untuk mundur demi melindungi Meghan ini dinilai sudah sewajarnya.
Sebagai informasi tambahan, saat ini Harry dan Meghan tengah berada di Los Angeles, Amerika Serikat, demi mendukung karier sang Duchess yang kembali terjun ke industri hiburan.
(wk/luth)
