Video liburan mewah yang menampilkan sosok pria diduga Hans sempat disorot hingga membuat banyak pihak membandingkan sikap romantis mantan pacar Syahrini itu dan sosok Reino Barack.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 16 Mei 2020 - 10:23 WIB
WowKeren - Syahrini dikabarkan pernah menjalin cinta dengan sosok pengusaha tajir bernama Hans. Belakangan, Hans disebut-sebut merupakan teman dari ayah angkat Syahrini, Laurens, yang kini dipenjara atas kasus narkoba.
Akun gosip sempat membongkar gudang uang Hans yang kabarnya pernah mengelola bisnis jam kelas dunia. Bahkan Hans disebut-sebut juga sering mengajak Syahrini liburan mewah ke Eropa.
Dalam video, Syahrini bersama seorang pria berambut gondrong diduga Hans. Netter lantas kembali membandingkan sosok Hans dengan suami Syahrini saat ini, Reino.
"Masa2 kejayaannya dulu. Liburan mevvah," kata netter. "Kalo dulu sama akang Hans liburannya kelas Hedon yah manjyah....sekarang ya no komen lah hihihi," sindir netter. "Klu sm Tono klas ekonomi," seru netter. "Cakepan hans dibanding Tono. Yang penting nggak pelit juga, Selama sama tono, tas hermes apa yang sudah tono belikan kan mahar 40 m," kata netter lainnya. "Si hans ini kayaknya tipe cowok yang royal dan romantis wkt sama si hans, tini dimanjakan dengan fasilitas dan kemewahan sedangkan sama tono, dia yang memanjakan tono," ledek netter.
Sebelumnya, Reino yang keturunan Jepang itu memang dididik keras oleh ayahnya, Rosano. Meski anak konglomerat, Reino dibatasi soal uang saku dan pernah usaha sampingan berjualan rokok.
"Saya dijatah uang Rp500 ribu. Itu masa saya umur 13 sama 18 tahun waktu saya SMP-SMA," kata Reino. "Saya (nggak marah ke orangtua). Menurut saya nggak tepat sih untuk ngasih uang banyak ke anak-anak yang belum pernah bekerja. Kita semua tahu kan menghasilkan uang bukan hal yang gampang."
Ia kemudian menilai kalau banyak orang di Swiss ingin mendapatkan rokok dari Indonesia. "Jadi waktu saya sekolah di Swiss rokok itu jarang sekali. Ya ada tapi mahal lah dan jarang sekali ada. Jadi begitu saya bawa, terkenal itu rokok kretek di Swiss, ya diantara orang-orang asmara (sekolah) lah," seru Reino.
(wk/riaw)
