Kaesang Pangarep mengunggah foto produk kuliner kerjasama dengan Chef Arnold yang dialasi piring putih dengan pinggiran keemasan dan bergambar logo Istana Kepresidenan RI hingga jadi bahan candaan netter.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 22 Mei 2020 - 13:48 WIB
WowKeren - Sosok putra bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep, selalu mengundang gelak tawa. Baru-baru ini, Kaesang jadi sorotan ketika mengunggah postingan di Instagram.
Lewat Twitter, Kaesang mention Chef Arnold. Keduanya memang collabs untuk proyek bisnis kuliner.
"Om @ArnoldPoernomo saya tadi beli Mangkok Ku lhoo. Notice dong," kata Kaesang. Namun bukannya dibalas oleh Chef Arnold, postingan Kaesang justru banjir komentar netter.
Rupanya, netizen kepo melihat piring yang jadi alas makanan Kaesang. Piring tersebut rupanya dihiasi motif keemasan di pinggirnya serta logo Istana Kepresidenan Republik Indonesia.
Netter sempat kepo dan menggoda kalau itu bukan piring emas betulan. Tak sedikit yang meledek Kaesang mendapat piring itu sebagai bayaran kerja di Istana.
"Pasti di undang sama Jan Ethes ke istana ya... Makan pakai alas piring lambang garuda.. Efek dari ngeditin foto mbah, Jan Ethes sama Saidah Mirah ya makanya di undang. Carmuk biar ga ditenggelamkan.. Ngaku dong," kata netter. "Enak ya jd Paspampres, piringnya khusus," goda netter. "Mas wes aku salah fokus ke piring mu itu loh mas pinggirannya dan logo garuda terbuat dari emas 24k. Mas sekalian mau nanya bedanya makan dipiring itu sm piring yg dpt dri hadiah detergent apa mas? Thank u mas," tanya netter.
Netizen lain malah menggoda Kaesang mengambil piring tanpa izin. Tak sedikit yang menduga Kaesang cuma membeli stiker yang biasa dijual di SD-SD.
"Aku cuma berani ngambil tutup gelas, kamu kok bisa ambil piring, gimana caranya?," tanya netter. "Stiker di piringnya beli dideket SD mana?," seru netter kepo.
Sementara itu, Kaesang tak cuma sekedar suka bergurau tetapi juga sosok yang cerdas. Ia berani memberikan kritik pada ayahnya sendiri terkait teknik bisnis.
Kaesang menyentil konsep bisnisnya ayahnya sudah kuno. Ia lebih suka belajar dari sang kakak yang juga mengelola usaha kuliner.
"Bapak kan dulunya juga (bisnis) furnitur, tetapi bisnisnya gaya kuno. Mas Gibran (Gibran Rakabuming) ini (bisnisnya) gaya milenial, jadi lebih bisa diikuti daripada bapak," kata Kaesang. "Bapak juga kan banyak kerjaan, jadi nggak pernah ngobrol sama bapak juga."
(wk/riaw)
