Pimpinan Eksekutif PIA Arshad Malik memastikan jika penerbangan dari Lahore yang dijadwalkan mendarat di Karachi tersebut telah memenuhi SOP baik secara operasional maupun administratif.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 23 Mei 2020 - 08:04 WIB
WowKeren - Sebuah kecelakaan pesawat kembali terjadi. Penerbangan Pakistan International Airlines (PIA) 8303 dilaporkan Jatuh pada Jumat (22/5) di area permukiman padat penduduk di Karachi usai lepas landas dari Lahore.
Dilansir CNN, Sabtu (23/5), Sindh Health melaporkan sebanyak 76 ditemukan tewas dalam peristiwa nahas tersebut. CEO Air Internasional Pakistan (PIA) Wakil Marsekal Arshad Malik mengatakan jika pesawat tersebut mengangkut sebanyak 99 penumpang termasuk kru pesawat.
Pesawat dijadwalkan mendarat di Karachi sebelum menghilang dari pantauan radar. Ia memastikan jika penerbangan tersebut telah melalui pemeriksaan dan memenuhi syarat-syarat baik secara operasional maupun administratif.
"Perjalanan udara adalah yang paling aman," kata Malik dalam konferensi pers, Jumat (22/5). "Pilot dan insinyur PIA mengikuti SOP (prosedur operasi standar) dan A320 yang sangat berkualitas adalah salah satu pesawat teraman di industri."
Malik menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan rumah sakit setempat untuk melakukan pelacakan terhadap jumlah korban yang meninggal. Prosesnya diperkirakan akan memakan waktu selama dua hari.
Hingga kini, proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Pilot mengatakan jika dirinya siap mendarat namun ada sesuatu yang tidak beres ketika pesawat akan melakukan pendekatan kedua. Malik menyebut jika apa yang terjadi sebenarnya akan terkuak ketika kotak hitam ditemukan.
Sementara itu, lagi-lagi keajaiban kembali terjadi ketika seorang bayi ditemukan selamat dalam kecelakaan tersebut. Dilansir The Sun, bayi tersebut berasal dari keluarga yang tinggal di sekitar kecelakaan itu terjadi. Bayi itu digendong oleh seorang petugas evakuasi usai diamankan ketika reruntuhan puing dan badan pesawat menghujani jalanan.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) mengatakan jika mereka masih menggali informasi terkait keberadaan WNI dalam kecelakaan nahas tersebut. "KJRI Karachi saat ini sedang mencari informasi dari otoritas setempat mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI," kata Judha Nugraha dilansir BBC Indonesia, Sabtu (23/5).
(wk/zodi)
