Deddy Corbuzier Disebut Tak Kantongi Izin Wawancara Siti Fadilah, Konten YouTube Diusut
Youtube
Selebriti

Beberapa waktu lalu, Deddy Corbuzier bertemu dengan mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari, untuk membahas tentang pandemi virus corona atau COVID-19.

WowKeren - Deddy Corbuzier membuka mata masyarakat Indonesia saat ia mewawancarai Siti Fadilah Supari beberapa waktu lalu. Pasalnya Siti menjelaskan bahwa virus corona (COVID-19) yang kini sedang mewabah tak lebih berbahaya daripada flu burung di tahun 2005 silam.

Selain itu, Siti juga berhasil membuktikan bahwa virus flu burung tak menular dari manusia ke manusia, sehingga menolak vaksin yang ditawarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kendati begitu, Siti kini justru sedang ditahan akibat kasus dugaan suap sebesar Rp1,9 miliar saat ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI periode 2004-2009.

Rupanya momen wawancara Deddy bersama Siti tersebut belum mengantongi izin dari pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham. Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham, Rika Aprianti mengatakan bahwa pihaknya sedang mengusut konten YouTube Deddy bersama Siti.

"Itu sedang ditelusuri (dugaan pelanggaran), ada tim menelusuri itu. Yang pasti pihak Rutan (Pondok Bambu) mengatakan tidak mengetahui ada proses wawancara seperti itu," ungkap Rika dilansir CNN Indonesia pada Selasa (26/5). "Apalagi kami Ditjen PAS tidak tahu. Sedang ditelusuri sekarang."


Lebih lanjut, Rika menceritakan bahwa Deddy dan rekan-rekannya mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, tempat Siti dirawat pada 20 Mei lalu. Deddy terkesan menyamar saat menyambangi Siti lantaran memakai masker.

"Bahwa pada pukul 21:30 WIB, ada 4 orang (2 laki-laki, 2 perempuan) yang masuk ke ruang rawat Siti Fadilah mengenakan masker," papar Rika. "Dan salah satunya menggunakan penutup kepala dari jaket dan mengenakan ransel. Satu di antaranya adalah Deddy Corbuzier. Itu berdasar keterangan dari petugas jaga."

Sementara itu, Siti kini sudah dikembalikan ke Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, lantaran kondisinya membaik dan negatif COVID-19. Mengenai hal tersebut, Rika menegaskan bahwa pengembalian Siti ke tahanan bukan dikarenakan wawancaranya dengan Deddy.

"Terkait kondisi yang bersangkutan dengan diagnosis kerja asma, pada tanggal 20 Mei 2020 dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto untuk dilakukan pemeriksaan," tutur Rika. "Dengan keterangan yang bersangkutan dalam kondisi sehat, asma tidak dalam serangan, diagnosis asma intermiten (tidak dalam serangan) dan rapid test non reaktif. Jadi bukan berdasarkan kami, tapi berdasarkan rekomendasi dokter."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru