Via Vallen sempat mengabarkan kalau sang adik dinyatakan positif Corona meski hasil rapid tes nonreaktif. Manajemen lantas mengungkap kondisi Via dan keluarga pasca terkuaknya status sang adik.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 26 Mei 2020 - 15:46 WIB
WowKeren - Via Vallen dan keluarga rupanya merayakan Lebaran dengan cara berbeda. Pasalnya, adik Via, Apin, telah didiagnosa positif COVID-19.
Setelah terkuaknya kabar tersebut, netter bertanya-tanya soal kondisi kesehatan Via dan keluarga. Manajemen pun akhirnya angkat bicara.
Sejauh ini, manajemen menilai Via dan keluarga tak tertular virus Corona. Pihak manajemen juga masih menunggu perkembangan kondisi Apin yang menjalani tes lanjutan.
"Negatif kok Via Vallen, cuma adiknya aja yang positif dari hasil test swab," kata manajer Via, Heru, pada Kumparan. "Keluarga yang lain juga masih negatif sampai sekarang. Kita masih menunggu kabar dari adiknya apakah sudah negatif atau gimana. Belum ada kabar nih."
Heru juga mengisyaratkan kalau Apin dan Via masih serumah. Namun bukan tak dipungkiri kalau Via dan sekeluarga akan mengungsi demi menghindari resiko tertular. "Yang aku tahu masih bareng-bareng, ya," katanya.
Disisi lain, Via juga membenarkan kalau ia dan keluarga masih sehat walafiat. Ia sempat mengunggah postingan soal hasil tes sang adik.
"Kondisi sekarang Keluargaku, alhamdulillah sehat wal afiat Adekku yg positif #covid_19 alhamdulillah sehat wal afiat dan kulitnya tambah bersih krn #dirumahaja di dlm kamar terus," kata Via. "Dia Swab kedua tgl 11 Mei ( karena pake fasilitas dr pemerintah, jd sampe sekarang belum keluar hasilnya -/+) Slide 1-2-3 hasil lab tgl 28 april Slide 4 hasil rapid NON REACTIVE tgl 29 April Slide 5 hasil swab POSITIF tgl 7 Mei #staysafe," serunya.
Sebelumnya, Via mengaku sang adik sempat ngotot tak mau swab karena hasil rapid tes negatif. Beruntung setelah dibujuk, Apin bersedia menjalani swab. Meski diprotes oleh sang adik, usaha Via itu malah mendapat dukungan dari pemerintah.
"Sensitivitas rapid test rendah," kata Juru bicara pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. "Negatif palsu sering terjadi saat infeksi masih < 6-7 hari. bukan hanya adik via vallen yang punya cerita seperti ini, karena tubuh belum mampu memberi respons keberadaan virus (imunoglobulin m) belum terbentuk, padahal virusnya sudah ada. mestinya diulang 10 hari lagi atau langsung swab."
(wk/riaw)
