BREAKING: Total 23.851 Orang Positif Corona, Kasus Meninggal Harian Melonjak 2 Kali Lipat
Reuters/Kirsty Wigglesworth
Nasional

Pemerintah mencatat ada kenaikan hingga 2 kali lipat dari segi jumlah kasus meninggal harian. Sampai hari ini, Rabu (27/5) total ada 23.851 orang yang dikonfirmasi positif Corona.

WowKeren - Pemerintah kembali membagikan perkembangan terkini terkait wabah virus Corona di Indonesia. Mirisnya, setelah 3 hari berturut-turut alami penurunan kasus harian, pemerintah kembali mencatatkan lonjakan tinggi kasus positif Corona.

BREAKING: Total 23.851 Orang Positif Corona, Kasus Meninggal Harian Melonjak 2 Kali Lipat-1

covid19.go.id

Dalam rentang 24 jam terakhir, pemerintah mencatat ada tambahan 686 kasus positif. Dengan demikian total ada 23.851 orang yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus Corona sampai hari ini, Rabu (27/5).

BREAKING: Total 23.851 Orang Positif Corona, Kasus Meninggal Harian Melonjak 2 Kali Lipat-2

covid19.go.id

Namun tak hanya jumlah tambahan kasus hariannya yang menyita perhatian publik. Grafik kasus meninggal akibat COVID-19 pun turut menyita atensi karena ada peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan kemarin.

Pada Selasa (26/5) kemarin pemerintah mencatat ada tambahan 27 kasus meninggal. Sedangkan hari ini ada tambahan 55 kasus meninggal, atau 2 kali lipat dari kemarin dan nyaris memecahkan rekor nasional. Sehingga kini total ada 1.473 kasus meninggal.


BREAKING: Total 23.851 Orang Positif Corona, Kasus Meninggal Harian Melonjak 2 Kali Lipat-3

covid19.go.id

Sementara itu ada penurunan dari segi jumlah pasien sembuh harian. Tercatat 180 pasien positif COVID-19 yang sudah dikonfirmasi sembuh dalam rentang sehari terakhir, sehingga total ada 6.057 pasien sembuh.

Puluhan ribu kasus itu pun diketahui sudah tersebar merata ke seluruh provinsi di Indonesia. Namun sampai saat ini DKI Jakarta masih menjadi provinsi paling terdampak, diikuti Jawa Timur yang diklaim perkembangan wabahnya semakin mengkhawatirkan.

BREAKING: Total 23.851 Orang Positif Corona, Kasus Meninggal Harian Melonjak 2 Kali Lipat-4

covid19.go.id

Situasi ini pun secara khusus menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Dalam salah satu pernyataan terbarunya, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk mengerahkan lebih banyak aparat keamanan di wilayah berisiko tinggi seperti Jatim.

"Untuk daerah-daerah yang masih tinggi, yang kurvanya masih naik saya kemarin juga sudah perintahkan pada Gugus Tugas, kepada Panglima TNI dan Kapolri," tutur Jokowi, Rabu (27/5). "Untuk di Jawa Timur misalnya untuk kita tambah bantuan pasukan aparat di sana agar bisa menekan kurvanya agar tidak naik lagi dan memasifkan pengujian sampel, pelacakan yang agresif terhadap yang PDP maupun ODP dan melakukan isolasi yang ketat."

Sebagai penutup, pemerintah melaporkan kembali terjadi peningkatan dari segi jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di skala nasional. Tercatat ada 49.942 ODP dan 12.667 PDP sesuai pemantauan pemerintah.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait