Fairuz A. Rafiq menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh Galih Ginanjar cs tahun lalu. Hampir satu tahun berlalu, apakah Fairuz bersedia memaafkan trio ikan asin tersebut?
- Eva Ayu Rahmawati
- Kamis, 28 Mei 2020 - 09:48 WIB
WowKeren - Kasus vlog "ikan asin" membuat Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua mendekam di penjara. Hal tersebut bermula saat Galih membicarakan tentang sang mantan istri, Fairuz A. Rafiq, dalam vlog milik Rey dan Pablo di tahun 2019 lalu.
Namun Galih justru membicarakan tentang keburukan hingga melecehkan organ intim Fairuz. Setelah dilaporkan oleh Fairuz atas pencemaran nama baik, Galih pun divonis 2 tahun 4 bulan penjara. Vonis Rey lebih ringan yakni 1 tahun 4 bulan penjara, sedangkan Pablo dijatuhi hukuman 1 tahun dan 8 bulan penjara.
Pihak Fairuz dan keluarganya sendiri menegaskan bahwa tak mau mengambil langkah damai dalam kasus tersebut. Istri Sonny Septian tersebut sudah terlanjur merasa tersakiti dan dilecehkan akibat ulah Galih cs.
Dalam momen Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran kali ini, Fairuz kembali ditanya tentang Galih cs yang telah melecehkannya. Rupanya Fairuz mengaku sudah memaafkan Galih, Rey, Pablo beserta Barbie Kumalasari. Seperti diketahui, Barbie selalu membela Galih dan menegaskan bahwa sang suami tak melecehkan Fairuz.
"Sebenarnya dari waktu pas kemarin di pengadilan aku sudah sempat ngomong," ungkap Fairuz saat menjadi bintang tamu acara "Brownis" Trans TV pada Rabu (27/5). "Maksudnya aku sudah maafin setiap orang yang sudah pernah nyakitin perasaan aku, yang ngezalimin aku, semuanya, siapa pun itu."
Lebih lanjut, Sonny juga menilai Fairuz tak perlu menggembar-gemborkan bahwa ia sudah memaafkan Galih cs kepada publik. Begitu pula dengan Fairuz yang kini merasa tenang karena kasusnya dengan trio ikan asin tersebut sudah berakhir.
"Cuma kita sama Tuhan saja yang tahu, enggak perlu kita gembar-gembor untuk jadi akhirnya suatu berita apa segala macam, enggak," ujar Sonny dalam kesempatan yang sama. "Aku pengin tenang, pengin semuanya itu yang kemarin itu sudah selesai. Jangan ada lagi berita-berita baru lagi," pungkas Fairuz.
(wk/evaa)
