Jelang 'New Normal', Menag Umumkan Pesantren Bakal Dibuka Bertahap 10 Juni Mendatang
Reuters
Nasional

Menteri Agama memberikan penjelasan tentang pembukaan kembali beberapa pesantren di tengah pandemi Corona. Pembukaan pesantren ini tentu saja menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

WowKeren - Pemerintah Indonesia tengah bersiap melakukan "New Normal" di tengah pandemi Corona. Selain rumah ibadah, pesantren juga akan dibuka secara bertahap.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengungkap kemungkinan pesantren akan dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pembukan kembali pesantren secara bertahap itu dilakukan mulai 10 Juni mendatang.

"Kami merumuskan tugas Kemenag terkait pesantren di era normal baru ini, mengoperasionalkan kembali pesantren yang sudah memungkinkan secara bertahap," kata Fachrul di Kantor Kementerian Agama, Jakarta pada Kamis (28/5) seperti dilansir dari CNNIndonesia.

Fahrul mengungkap pembukaan pesantren wajib menerapkan protokol kesehatan para santri dan tenaga pendidik. Kesejahteraan para guru dan pengasuh pondok pesantren yang terkena dampak Corona juga menjadi pertimbangan saat keputusan pembukaan pesantren.

"Karena kita paham kalau pesantren nggak jalan-jalan ya kesejahteraan para guru dan pengasuh pesantren akan terganggu," sambung Fachrul. "Itu jadi pemikiran kami juga. Harus kita pikirkan itu bagaimana."


Fachrul mengatakan pihaknya akan mengirimkan tim khusus untuk memeriksa kesiapan pesantren yang akan dibuka kembali pada 10 Juni mendatang. Namun ia tak merinci beberapa pesantren yang dimaksud tersebut.

"Terutama dari aspek jaga jarak. Kami minta masukan mana yang siap. Karena ada beberapa pesantren yang mau buka 10 Juni," jelas Fachrul. "Kalau sudah siap kita kirim tim."

Bukan hanya itu, Fachrul mengatakan pihaknya tengah menyusun piranti lunak untuk memonitori keamanan para santri, baik yang sudah tinggal maupun yang akan kembali. "Jangan sampai saling menularkan. Jangan sampai di dalam sehat tapi yang datang dari luar nggak sehat. Jadi menularkan. Atau sebaliknya," katanya.

Fachrul menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait pembukaan kembali pesantren yang perlu dilakukan secara berhati-hati. Jokowi meminta jangan sampai ada klaster baru Corona di pesantren.

"Bukan mengatakan nggak boleh, tapi beliau bilang hati-hati," jelas Fachrul. "Jangan sampai kita justru membuat mereka jadi sakit."

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait