Mobil Lab PCR Bantuan BNPB Tak Sampai Surabaya, Risma Kecewa Ke Khofifah
Nasional

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kecewa terkait kebijakan Khofifah Indar Parawansa mengirimkan 2 mobil lab PCR bantuan dari BNPB ke daerah lain sehingga mobil tersebut batal sampai ke Surabaya.

WowKeren - Belum lama ini perseteruan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi sorotan. Hal itu bermula dari saat Khofifah mengirimkan 2 mobil Lab Bio Safety Level 2 pengecekan tes swab PCR bantuan BNPB ke Lamongan dan Tulungagung.

Mendengar kabar tersebut, Risma marah lantaran 2 mobil tersebut merupakan permintaannya kepada Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo. Risma lantas menghubungi Doni dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar mobil tersebut dikembalikan ke Surabaya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, rencananya dua mobil lab itu akan dipergunakan untuk pasien yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji dan Dupak Masigit pada Kamis (28/5). Masing-masing di lokasi itu terdapat 200 orang yang siap di-swab.

“Kami sudah siapkan sejak pukul 07.00 WIB dan warga sangat antusias untuk mengikuti tes tersebut. Tapi tak lama kemudian saya mendapatkan kabar bahwa dua mobil itu sama-sama dialihkan ke luar daerah. Akhirnya, kami dua kali membubarkan pasien untuk melakukan tes swab,” ungkap Feny mengutip dari Kumparan, Jumat (29/5).


Di sisi lain, Ketua Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim Joni Wahyuhadi buka suara terkait kekesalan Risma tersebut. Joni menerangkan bahwa 2 mobil bantuan BNPB itu sebenarnya tak hanya diperuntukkan untuk Kota Surabaya saja, namun juga untuk sejumlah daerah lain di Jatim. Joni bahkan mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya, Feny.

“Kami diskusi, bagaimana ini bekerja mobil ini, banyak (daerah) sekali yang minta. Kita tahu Tulungagung dan Lamongan, kita tahu sasarannya cukup banyak," jelas Joni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (29/5). "Bu Feny (Kadinkes Pemkot Surabaya) menugaskan stafnya. Tapi tidak menyampaikan, hari ini acaranya Surabaya apa, sehingga mobil kita kirim ke Lamongan dan Tulungagung.”

Lebih lanjut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Suban Wahyudiono juga menegaskan bahwa 2 unit mobil laboratorium bantuan dari BNPB bukan hanya untuk Surabaya. Melainkan, juga membantu sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

"Mobil PCR ini untuk Provinsi Jatim. Dalam statement-nya, bahwa bukan hanya untuk Surabaya tapi juga spesifik disebutkan untuk kota lain seperti Sidoarjo dan Lumajang," kata Suban, Jumat (29/5). "Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) telepon juga bapak Doni Monardo (Kepala Gugus Tugas Pusat dan BNPB) dan juga bapak Pangdam (Pangdam V Brawijaya) juga komunikasi ke kepala BNPB untuk segera ada bantuan mobil unit PCR."

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru