Tya Ariestya mengenang bagaimana masa kecilnya yang begitu polos dan ramah. Saking polosnya, Tya sampai tak menyadari melayani perampok yang datang ke rumahnya.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 03 Juni 2020 - 18:19 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Tya Ariestya berhasil menyita perhatian jagat maya di Instagram lantaran postingan terbarunya. Tya membagikan potret masa kecilnya yang menggemaskan. Mengiringi unggahannya, ia juga mencoba mengingat-ingat bagaimana dulu dirinya menjadi anak yang polos dan ramah.
"Kalau mau tau aku kecil, aku anak yang banyak ngomong, ramah sama semua orang, pecicilan, gampang diatur, gak pernah berani minta-minta dan lumayan sok jagoan," tulis Tya sebagai keterangan pada foto postingannya. Namun siapa sangka bila akhirnya sikap ramah Tya tersebut hampir membahayakannya.
Hal itu terjadi saat Tya masih duduk di bangku sekolah kelas 4 SD. Ketika ia berada di rumah seorang diri, Tya mempersilahkan orang tak dikenal untuk masuk ke rumahnya tanpa menaruh curiga.
Tya bahkan melayani orang tak dikenal tersebut dengan begitu baik. Mulai dari mengajak mengobrol hingga menyediakan minuman layaknya sedang melayani kedatangan tamu pada umumnya.
"Ada orang dateng ke rumah mau service laserdisc beserta home theatre yang baru dibeli, aku layani dengan sempurna," terang Tya. "Kasih minum, ajak ngobrol, sampe orangnya minta kain taplak buat bungkus barang-barang itu yang katanya mau di-service (padahal baru beli). Abis itu mereka pergi naik motor boncengan bawa barang-barang yang kata mereka mau di-service."
Tak disangka, rupanya orang yang tak dikenal itu adalah perampok. Mereka membawa kabur barang-barang di rumah Tya dengan mengatakan hendak di-service.
"Dan ternyata mereka rampok, kebayang kan sama rampok aja aku masih ramah. Silakan, mau di puji apa diledekin? Untungnya aku dan adek cowo aku (Cuma kita berdua waktu itu yang ada di rmh) kita selamet dan gak diapa-apain," pungkas Tya. "Cuma laserdisc sama home theater-nya aja yang gak selamet, belum rejeki kayaknya ya."
Menilik dari kolom komentar, Tya juga menerangkan bahwa ibunya langsung memeluk anak-anaknya saat menyadari rumahnya kerampokan. Sang ibu beryukur anak-anaknya dalam kondisi baik-baik saja.
(wk/lail)
