Nantinya, aspirasi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tersebut akan dibahas dalam Kongres Gerindra. Rencananya, kongres tersebut juga akan digelar tahun ini.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 05 Juni 2020 - 14:57 WIB
WowKeren - Partai Gerindra telah menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) secara virtual pada Kamis (4/6) malam kemarin. Sebanyak 34 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra dari seluruh Indonesia mengikuti rapat tersebut hingga Jumat (5/6) dini hari.
Dalam Rapimnas tersebut, seluruh Ketua DPD sepakat untuk meminta Prabowo Subianto menjabat kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. "Rapat pimpinan nasional Partai Gerindra secara virtual pada tanggal (4/6), dari pukul 19.00 WIB sampai selesai, 34 DPD Gerindra yang membawa aspirasi seluruh DPC di seluruh Indonesia, meminta kembali Prabowo Subianto menjadi Ketum Gerindra 2020-2025," jelas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, pada Jumat (5/6) hari ini.
Menurut Dasco, Gerindra kini masih membutuhkan Prabowo sebagai sosok perekat. Gerindra juga disebut membutuhkan figur partai untuk memimpin perjuangan mereka ke depannya.
Rapimnas kali ini tidak hanya membahas soal Ketua Umum Gerindra saja. Para Ketua DPD juga mengungkapkan sejumlah gagasan terkait parliamentary threshold dan Pilkada serentak 2020.
"Dengan pertimbangan Gerindra masih butuh perekat, masih butuh figur pengayom dan masih butuh figur yang memimpin perjuangan Gerindra ke depan," terang Dasco. "Karena itu di tengah-tengah munculnya ide untuk menaikkan parliamentary threshold dalam Pemilu 2024 dan menyongsong Pilkada."
Menurut Dasco, seluruh komponen daerah Gerindra menyampaikan aspirasi dan meminta Prabowo kembali memimpin mereka. "Seluruh komponen daerah Gerindra meminta Prabowo untuk memimpin perjuangan tersebut," tutur Dasco.
Nantinya, aspirasi dalam Rapimnas ini akan dibahas dalam Kongres Gerindra. Rencananya, kongres tersebut juga akan digelar tahun ini.
Apakah Prabowo benar akan kembali terpilih sebagai Ketum juga akan ditetapkan dalam Kongres Gerindra. Menurut Dasco, Prabowo sendiri sudah bersedia untuk kembali menjadi Ketum.
"Rapat yang berakhir pukul 01.30 WIB dini hari membuat kesepakatan akan dilanjutkan dengan kongres yang akan ditentukan waktunya untuk itu," pungkas Dasco. "Pak Prabowo menerima sebagai sesuatu yang dianggap perintah partai."
(wk/Bert)
