Aksi yang dilakukan oleh Lizzo, Gaga, hingga Selena ini menjadi tindak lanjut atas kampanye Black Lives Matter yang menuntut keadilan atas tindakan rasialisme yang masih terjadi di sejumlah negara.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 08 Juni 2020 - 13:13 WIB
WowKeren - Lizzo, Lady Gaga, dan Selena Gomez menambah daftar selebriti dunia yang ikut buka suara terkait kampanye anti-rasisme #BlackLivesMatter, yang ramai digaungkan usai kematian warga kulit hitam George Floyd oleh seorang polisi kulit putih Minneapolis. Tak hanya itu, ketiga selebriti wanita tersebut juga turut mempromosikan sejumlah figur pemimpin dari kulit hitam.
Aksi memperkenalkan berbagai figur pemimpin kulit berwarna ini menjadi tindak lanjut aksi Black Lives Matter yang menuntut keadilan atas tindakan rasialisme yang masih terjadi di berbagai belahan dunia.
Melalui akun Instagram miliknya, Selena Gomez mengenalkan sosok Alicia Garza. Garza merupakan salah satu penggagas gerakan Black Lives Matter dan Black Futures Lab, organisasi yang mendayakan komunitas kulit hitam secara politik. Garza mengunggah sebuah video melalui akun Instagram Selena Gomez dan menjelaskan alasan masyarakat bersuara atas nama Black Lives Matter dan berbagi informasi cara membantu ataupun terlibat di dalamnya.
Selain Alicia Garza, Selena juga mengenalkan Jelani Cobb, yang merupakan seorang jurnalis di The New Yorker sekaligus pengajar di Columbia University dan sejarawan. Melalui akun milik Selena Gomez, Cobb berbagi banyak hal, di antaranya klip dokumenter 13th karya Ava DuVernay, foto dari aksi yang pernah dilakukan sebelumnya, aksi berlutut Colin Kaepernick.
Sedangkan Lady Gaga juga ambil bagian mempromosikan para figur gerakan kulit berwarna. Pelantun "Bad Romance" tersebut bahkan memberikan akunnya kepada sejumlah organisasi yang pernah ia beri donasi, seperti Loveland Foundation, Black Lives Matter, Campaign Zero, Marsha P. Johnson Institute, Color of Change, Black Future Labs, Fair Fight, dan National Lawyers Guild.
Sementara itu, Lizzo juga ambil bagian dengan mempromosikan Black Visions Collective di Minneapolis. Pelantun "Truth Hurts" tersebut mengaku ingin penggemarnya bisa mengetahui kejadian sesungguhnya di tengah aksi protes ini.
Sebagai informasi tambahan, Black Lives Matter adalah slogan yang kini kerap disuarakan dalam aksi unjuk rasa untuk mengkritik sikap diskriminasi rasial di AS. Aksi unjuk rasa solidaritas atas kematian pria kulit hitam, George Floyd, akibat kekerasan polisi di Minneapolis menyebar di sejumlah kota dan negara bagian AS.
Seperti yang diketahui, warga Amerika marah akibat kematian George Floyd, seorang warga kulit hitam yang tewas akibat ulah polisi kulit putih Minneapolis. Mereka turun ke jalan dan menggelar demonstrasi besar-besaran untuk menuntut keadilan.
Kematian Floyd dinilai menjadi puncak amarah warga Amerika terkait diskriminasi dan sikap rasisme yang sistematis, terutama terhadap perlakuan aparat kepada warga kulit hitam dan minoritas.
Aksi protes pertama kali pecah di Minneapolis sehari setelah kematian Floyd hingga akhirnya menyebar ke seluruh penjuru AS. Demonstrasi dan gerakan solidaritas untuk Floyd dan anti-rasisme secara keseluruhan bahkan turut berlangsung di sejumlah negara Eropa, Amerika Latin, hingga Asia.
(wk/luth)
